Kumpulan Pantun

30 Pantun Galau karena Cinta dan Kehidupan, Cocok Dijadikan Bahan Cuitan di Twitter

Berbagai macam pantun galau ini cocok kamu gunakan untuk menghibur diri usai patah hati soal cinta atau kehidupan, bagikan lewat sosial media!

Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
Freepik.com
Simak kumpulan pantun galau yang bisa kamu unggah ke sosial media saat sedang bersedih. 

TRIBUNKALTARA.COM - Simak kumpulan pantun galau berikut ini, kumpulan pantun ini bisa membuatmu tertawa dan melupakan kegalauan sejenak dari patah hati yang kamu alami.

Deretan kumpulan pantun ini cocok digunakan untuk kamu yang sedang galau dalam hal apapun, entah percintaan atau juga kehidupan.

Gunakan pantun untuk mengungkapkan perasaanmu yang sedang tidak menentu itu.

Meskipun saat galau hati terasa sesak, kumpulan pantun ini bisa menghibur karena mengandung humor.

Tidak hanya itu, pantun ini juga bisa dipadukan dengan gambar-gambar lucu untuk dijadikan meme di sosial media Twitter.

Pantun Galau - 1
Ilustrasi- Kumpulan pantun galau yang bisa menghibur saat suasana hati sedang suntuk. (Freepik)

Simak kumpulan pantun galau berikut ini, yuk!

1. Kancil berlari sampai ke pulau,
Melihat itik diterkan harimau.
Bagaimana hati tak jadi galau,
Cantik begini tiada yang mau.

2. Kotaraja Prabumulih,
Dekat Palembang di sana letaknya.
Galau hati harus memilih,
Dua cowok sama tampannya.

3. Pergi ke sana beli permata,
Ikut kejuaraan dapat piala.
Rasa sedih kehilangan cinta,
Namun tidak apa daripada merana.

Baca juga: 30 Pantun dengan Tema Kesehatan, Cocok Dibagikan di Sosmed untuk Peringati Hari Asma Sedunia

4. Melihat emas di samping permata,
Ternyata begitu mahal harganya.
Bukannya ingin kutolak cinta,
Hanya takut tak mampu berimu bahagia.

5. Mencari itik di tengah kali,
Dayung perahu sembilan kali.
Tak akan pernah nikmati lagi,
Hangatnya cinta yang engkau beri.

6. Megah dan gagah Gunung Krakatau,
Indah kupandang hingga mata kelilipan.
Sudah dewasa wajar jika galau,
Bukan sebab cinta tapi soal masa depan.

7. Jalan-jalan naik pesawat,
Pesawat terbang hendak ke Bali.
Kukira kamu pergi sesaat,
Ternyata tidak pernah kembali.

8. Surabaya rasanya jauh sekali,
Ingin pergi membawa sepeda.
Begini rasanya berjumpa setahun sekali,
Telah berjumpa pun rindu masih penuh di dada.

9. Melihat nenek sedang menginang,
Adik sedang menangis meminta mainan.
Jangan ragu datang meminang,
Supaya segera duduk di pelaminan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved