Kumpulan Pantun
30 Pantun Galau karena Cinta dan Kehidupan, Cocok Dijadikan Bahan Cuitan di Twitter
Berbagai macam pantun galau ini cocok kamu gunakan untuk menghibur diri usai patah hati soal cinta atau kehidupan, bagikan lewat sosial media!
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
10. Di atas bukit bunga melati,
Warna putih mekar berseri.
Rasa sakit di dalam hati,
Selalu membayangi setiap hari.
11. Pegang dahan, patah batangnya.
Jatuh dedaunan di atas roda.
Jika perpisahan adalah jalannya,
Ku terima dengan lapang dada.
Baca juga: 20 Pantun Nasihat Agar Tidak Mudah Mengeluh, Cocok Dikirimkan kepada Sobat Sambatmu!
12. Peras susu kambing etawa,
Susu dikirim dari Sumbawa.
Tiada lagi bisa tertawa,
Karena dirimu buat kecewa.
13. Di tengah pulau berkilau-kilau,
Artis datang namanya Andy Lau.
Perasaan melow, hatiku galau,
Kusut pikiran terkacau balau.
14. Mengambil durian yang tinggal biji,
Membantu orangtua penuh bakti,
Dulu berucap penuh janji,
Namun tidak satupun bukti kau tepati.
15. Minum susu ditemani sepotong roti,
Duduk di tepi menunggu hari berganti.
Kucintai dirimu sepenuh hati,
Kenapa begitu tega kamu khianati.
16. Kalau punya kain sutra,
Jemurlah sehari bersama baju.
Kalau cinta bilanglah cinta,
Jangan beri harapan palsu.
17. Layang-layang di selatan,
Terbang rendah ke pelabuhan.
Yang disayang telah jadi mantan,
Bukan jodoh yang disiapkan Tuhan.
18. Ikan bandeng banyak duri,
Kalau dimasak campur kemangi.
Beribu maaf telah kuberi,
Beribu salah dia ulangi.
19. Ke hutan lebat petik pepaya,
Nenek ke sana pakai kebaya.
Punya pacar paling dipercaya,
Ternyata aslinya sejahat buaya.
20. Air laut air pasang,
Jahit baju banyak benang.
Cinta lama sudah usang,
Untuk apa masih dikenang.
21. Pak petani namanya kadir,
Duduk melihat air mengalir.
Ku jalani semua takdir,
Rasa sayangmu telah berakhir.
22. Dua tiga anak nelayan,
Menjaring ikan di lautan.
Buat apa mengenang mantan,
Dia bukanlah pahlawan.
Baca juga: 40 Pantun Lucu dalam Bahasa Jawa yang Mengocok Perut, Bagikan ke Teman-teman di Sosmed Yuk!
23. Jalan ke Surabaya naik kereta,
Di tengah jalan bertemu rusa.
Begitu sakit rasanya putus cinta,
Membuat jiwa seakan mati putus asa.
24. Malangnya rumput dimakan sapi,
Disantap dengan begitu nikmat.
Segala hal yang kau mau kuturuti,
Namun ternyata begitu tega kau berkhianat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.