Dortmund vs Real Madrid di Final Liga Champions: Reuni Bellingham dengan Mantan di Tanah Kelahiran

Keasyikan menyerang benar-benar membuat lini pertahanan Real Madrid lengah yang berujung pada jebolnya gawang Andriy Lunin pada menit ke-68.

Berawal dari skema serangan balik yang dilancarkan oleh anak-anak asuh Thomas Tuchel, Harry Kane memberikan umpan lambung langsung kepada Alphonso Davies yang tidak terjaga di sisi kanan pertahanan Real Madrid.

Davies kemudian melakukan cut in dengan menggocek Antonio Ruediger dan melepaskan tendangan kaki kanan yang sangat keras ke gawang Real Madrid.

Lesakan bek asal Kanada itu tidak mampu dihalau dengan baik oleh Andriy Lunin dan berbuah gol bagi Bayern Muenchen.

Untuk sementara, Bayern Muenchen unggul 1-0 dan agregat 3-2 atas Real Madrid.

Lima menit kemudian, Real Madrid sempat berhasil menyamakan kedudukan setelah Alphonso Davies mencetak gol bunuh diri ke gawang klubnya sendiri.

Akan tetapi, gol tersebut dianulir oleh wasit Szymon Marciniak karena Nacho Fernandez melakukan pelanggaran lebih dulu terhadap Joshua Kimmich sebelum gol tercipta.

Tak kunjung mampu menyamakan kedudukan, Carlo Ancelotti memutar otak dengan memasukkan Brahim Diaz dan Joselu pada menit ke-81.

Dua pemain tersebut dimasukkan untuk menggantikan Federico Valverde dan Rodrygo Goes.

Keputusan Ancelotti pun terbukti tepat karena Joselu berhasil menjadi pahlawan Real Madrid dalam laga kali ini.

Pada menit ke-88, Joselu mencetak gol penyeimbang usai memanfaatkan blunder fatal yang dilakukan oleh Manuel Neuer.

Joselu memanfaatkan bola yang gagal ditangkap dengan baik oleh Neuer untuk dikonversi menjadi gol ke gawang Bayern Muenchen.

Hanya tiga menit berselang, penyerang asal Spanyol itu kembali membuat para pendukung Real Madrid bersorak.

Menerima umpan silang dari Antonio Ruediger, Joselu melakukan tap in akurat untuk bisa menjebol gawang Die Roten untuk kedua kalinya.

Wasit Szymon Marciniak sempat memeriksa gol tersebut karena Joselu diduga berada dalam posisi offside sebelum mencetak gol.