Berita Nunukan Terkini

Polres Nunukan Lakukan Pemeriksaan atas Laporan Dugaan Pelecehan Oknum PNS ke Wanita 21 Tahun

Polres Nunukan masih melakukan pemeriksaan mendalam soal laporan dugaan pelecehan seksual terhadap seorang remaja wanita berusia 21 tahun.

|
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
Kolase TribunKaltara.com / Febrianus Felis.
SU (21) memegang bukti laporannya ke Polres Nunukan, Jumat (10/05/2024), siang, dan Kasat Reskrim Polres Nunukan, AKP Lusgi Simanungkalit. 

"Jam 09.00 Wita saya ke Kantor Capil. Pagi itu kami di dalam ruangan berdua. Dia nanya soal saya dan keluarga saya. Saya ceritakan semuanya. Lalu dia tanya juga ada kah tato saya bilang tidak ada," tutur.

,"Tapi dia tidak percaya dan minta saya untuk perlihatkan kedua tangan saya. Saya pakai gamis ke kantor itu. Jadi saya tarik lengan baju tangan kiri dan kanan saya ke atas," tambahnya.

Tak hanya itu oknum PNS yang diduga memiliki jabatan penting di kantor tersebut kembali melontarkan sejumlah pertanyaan random kepada SU.

"Dia tanya saya kenapa matamu merah habis dugem kah. Lalu menanyakan lagi kamu tahukah apa itu dugem. Saya bilang iya saya tahu. Dia nanya lagi rambutmu pirang kah, saya bilang tidak," ungkapnya.

Pertanyaan terakhir yang membuat obrolan keduanya menjadi panjang, saat SU diminta menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

"Saya bilang saya tidak hafal lagu Indonesia Raya karena panjang sekali. Dia minta saya buka YouTube. Kemudian saya buka YouTube pakai jaringan hotspot bapak itu. Tetap saya bilang saya tidak bisa hafal kalau sekarang. Dia bilang ada solusinya, cium pipi kiri atau kanan," imbuhnya.

SU terus bermohon-mohon kepada oknum PNS tersebut agar memberinya waktu untuk menghafal lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

"Katanya tanggal 13 Mei, baru kantor buka lagi. Sementara dokumen saya kata dia harus diselesaikan hari itu juga. Saya mau telepon pengurus saya, katanya kenapa mau telepon," pungkasnya.

Oknum PNS Disdukcapil Nunukan tersebut tak berhenti meminta SU untuk menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Bahkan SU diancam oleh oknum PNS tersebut akan merobek dokumen kependudukannya bila tidak bisa menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya saat itu juga.

"Terkahir dia bilang ke saya, boleh lihat lirik tapi harus tahu nadanya. Kalau tidak mau, berkas yang sudah dia buatkan akan dirobek," beber SU.

Tak lama kemudian, pria yang merupakan oknum PNS Disdukcapil Nunukan tersebut menutup pintu ruangan dan mencium SU.

Bahkan SU juga mendapat perbuatan yang tak senonoh dari pria tersebut.

"Dia ambil muka saya dan dia cium pipi kiri lalu pipi kanan saya. Dia juga sempat cium bibir saya dan menyentuh payudara saya. Baru saya tepis tangannya," terangnya.

Setelah menepis tangan pria tersebut, SU diminta untuk duduk kembali dikursi. Saat itu SU hanya bisa tertunduk diam dengan badan gemetaran.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved