Berita Kaltara Terkini

Masih Terkendala dan Terlambat, Pemprov Kaltara Beri Atensi Lebih Pembangunan di Wilayah Perbatasan

Pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan masih menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
(Dokumen TribunKaltara.com / H.O Agus)
Ilustrasi, Wagub Kaltara, Yansen Tipa Padan saat melakukan tinjauan terhadap pembangunan akses jalan di perbatasan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan masih menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Provinsi atau Pemprov Kaltara.

Namun dalam prosesnya hingga saat ini masih mengalami kendala atau keterlambatan. Hal tersebut diakui oleh Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kaltara, Yansen TP.

“Kita akui dana yang kita miliki sangat terbatas, sementara persoalan sangat tinggi dan luas,” ungkap Yansen TP.

Menurut Yansen TP, hal tersebut harus dimaklumi, mengingat dalam pembangunan wilayah perbatasan seharusnya bukan hanya menjadi tanggungjawab Kaltara saja melainkan juga pemerintah pusat.

Baca juga: Pastikan Pilkada Serentak Aman dan Kondusif, Wagub Kaltara Yansen TP Minta Pengamanan Ketat Aparat

Yansen TP, Ketua Pengurus Dewan Pimpinan (DPD) Demokrat Kaltara dan Wakil Gubernur Kaltara.
Yansen TP, Ketua Pengurus Dewan Pimpinan (DPD) Demokrat Kaltara dan Wakil Gubernur Kaltara. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

“Ya harus dimaklumi, untuk pembangunan wilayah perpatasan kan sebenarnya bukan hanya menjadi tanggungajawab Kaltara saja,” tuturnya.

Berkaitan dengan anggaran yang difungsikan untuk pembangunan infrastruktur, Yansen mengatakan bahwa hal tersebut telah berjalan sesuai progres yang ditentukan. Namun berkaitan dengan fisik, ia mengakui tentu akan perbaikan-perbaikan.

“Saya tidak berbicara mengenai sejauh mana keberhasilan sesuai dengan visi misi daerah, tapi yang pasti progresnya sudah ada,” tegasnya.

Seperti yang kita ketahui, Pemprov Kaltara bertanggungjawab atas pembangunan diwilayah perbatasan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca juga: Pemprov Kaltara Kaji Lokasi Industri Rumput Laut

Pada tahun 2024, kurang lebih Rp 20 Miliar anggaran berasal dari DAK disuntikkan untuk pembangunan jalan diperbatasan dari Binuang-Long Layu-Lembutud hingga Long Bawan.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved