Berita Pemprov Kaltara

Gubernur Kaltara Disambut Tarian Adat, Mubes dan Ilau Dayak Okolod jadi Sarana Promosi Kebudayaan

Gubernur Kaltara Zainal Paliwang menghadiri Mubes Dayak Okolod ke-2 dan Ilau ke-9 Tahun 2024 di Kecamatan Lumbis, Nunukan.

dkisp
Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. (HC). H. Zainal Arifin Paliwang (kiri), menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) Dayak Okolod ke-2 dan Ilau ke-9 Tahun 2024, disambut dengan tarian adat dari Dayak Okolod, di Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kaltara, kamis (16/5/2024). 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Ratusan penari adat dari Dayak Okolod menyambut kedatangan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. (HC). H. Zainal Arifin Paliwang, M.Hum., beserta rombongan pada acara Musyawarah Besar (Mubes) Dayak Okolod ke-2 dan Ilau ke-9 Tahun 2024 di Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kaltara, kamis (16/5/2024) siang.

Tarian khas dari adat Dayak Okolod dari ratusan penari menyambut hangat kedatangan Gubernur Kaltara beserta rombongan.

Berbagai acara adat mengawali acara, salah satunya adalah Gubernur Zainal Paliwang berkesempatan ikut serta dalam beberapa rangkaian adat, salah satunya adalah menembakkan senjata api (penabur) dan sabung ayam yang sudah menjadi salah satu ciri khas adat dari Dayak Okolod.

Dalam kesempatannya memberikan sambutan, Gubernur Zainal Paliwang mengapresiasi atas terselenggaranya Mubes Dayak Okolod ke-2, sebagai salah satu identitas budaya yang ada di Kaltara.

"Atas nama pribadi dan Pemprov Kaltara, saya ucapkan selamat atas terselenggaranya Mubes yang kita buka hari ini. Semoga adat istiadat Okolod dapat terus dilestarikan, karena Dayak Okolod adalah salah satu identitas budaya yang ada di Kaltara," kata Zainal Paliwang.

Menurutnya, Dayak Okolod memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam mulai dari adat istiadat, kesenian serta budaya. Hingga acara Mubes ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kesatuan serta persatuan di Kaltara.

Baca juga: Gubernur Kaltara Irup Hari Jadi Satpol PP, Satlinmas, dan PMK, Simak Pesan Zainal A Paliwang

"Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin komunikasi dan koordinasi yang lebih baik. Gunakan ini untuk bermusyawarah dalam menyampaikan pendapat dan ide-ide untuk memajukan Dayak Okolod serta Kalimantan Utara," ungkap Gubernur Kaltara.

Zainal mengajak masyarakat Dayak Okolod untuk bersinergi dan mendukung program-program pembangunan pemerintah daerah.

"Dan saya juga ucapkan terima kasih kepada saudara-saudara saya sekalian, karena mengundang saya untuk turut hadir dalam Mubes ini. Banyak saudara-saudara kita dari Malaysia juga yang turut hadir dalam Mubes ini," ungkapnya.

Menurut Zainal Paliwang, Kaltara memiliki kekayaan ragam budaya yang dapat dilestarikan oleh generasi berikutnya.

Beragamnya suku yang ada di Kaltara ini, diharapkan dapat saling menghargai dan hidup saling berdampingan dengan suku lainnya.

"Harapannya ke depan Mubes dan Ilau ini dapat menjadi daya tarik wisata dan menjadi wadah untuk pelestariaan budaya yang dapat berdampak positif dalam kehidupan bermasyarakat," ucap Gubernur Kaltara.

Mubes Dayak Okolod ke-2 dan Ilau ke-9 Tahun 2024 ini rencananya akan terlaksana dalam 7 hari.

Kegiatan dihadiri ribuan orang yang ada di Kaltara dan Malaysia serta Brunei Darussalam.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved