Kandidat Penerima Hoegeng Awards 2024, Berikut Sosok AKP Eka Berlin di Mata Kapolres Nunukan

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Nama AKP I Eka Berlin masuk tiga besar kandidat Polisi Perbatasan dan Pedalaman Hoegeng Awards 2024.

Kasat Samapta Polres Nunukan, Polda Kalimantan Utara (Kaltara) itu dikenal warga sebagai sosok anggota polisi yang selama ini memberikan perhatian pada pendidikan anak di perbatasan.

Pria yang akrab disapa Berlin itu sejak 2015, saat menjabat Kapolsek Kawasan Pelabuhan Nunukan (KSKP), sudah mendirikan rumah belajar untuk anak-anak tidak sekolah, putus sekolah. Termasuk anak eks PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang dideportasi dari Malaysia.

Kepeduliannya di dunia pendidikan anak hingga akhirnya Polres Nunukan mengusulkan nama AKP Eka I Berlin untuk ikut dalam penilaian calon penerima Hoegeng Awards 2024.

Baca juga: AKP Eka Berlin, Anggota Polres Nunukan Masuk 3 Besar Kandidat Polisi Penerima Hoegeng Awards 2024

Sebelumnya, Dewan Pakar Hoegeng Awards 2024 telah menetapkan 15 kandidat calon penerima Hoegeng Awards 2024.

Dalam Kategori Tapal Batas dan Pendalaman, terpilih tiga nama polisi terbaik yang dinilai telah mengabdikan diri untuk melayani masyarakat di tapal batas dan pedalaman Indonesia.

Tiga nama polisi yang dimaksud satu diantaranya adalah AKP I Eka Berlin.

"Ada beberapa program Polres Nunukan di luar tugas pokok kepolisian. Salah satunya peduli terhadap pendidikan anak, yang mana ide itu lahir dari pak Berlin dan sudah sejak lama. Makanya kami usulkan nama beliau," kata Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia kepada TribunKaltara.com, Rabu (22/05/2024), pukul 15.00 Wita.

Menurut Taufik, Eka Berlin adalah sosok anggota polisi yang memiliki jiwa kepedulian sosial yang tinggi.

Selain itu juga, kata Taufik, Eka Berlin disiplin dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai anggota Polri di Kabupaten Nunukan.

"Kami usulkan beliau karena ada sesuatu pada diri beliau yang dianggap punya nilai lebih. Dalam pelaksanaan tugas sebagai anggota Polri beliau juga tidak pernah melakukan pelanggaran," ucapnya.

Kepedulian Berlin pada pendidikan anak sudah sejak 2015 yang mana saat itu menjabat Kapolsek Kawasan Pelabuhan Nunukan (KSKP).

Tahun 2016, Berlin menjadikan ruangan bekas gudang di belakang Polsek KSKP sebagai rumah belajar bagi anak-anak sekitar kawasan pelabuhan.

Saat itu ada sekira 20 sampai 25 anak yang aktif dalam bimbingan belajar dengan tenaga pengajar dari anggota Polwan, termasuk ibu-ibu Bhayangkari.

Saat ini sudah ada lima rumah belajar dan perpustakaan mini yang tersebar di sejumlah wilayah di Nunukan.