Berita Bulungan Terkini

Terkesan Kumuh pada Siang Hari, DPRD Bulungan Kaltara Sorot PKL di Jl Pahlawan Tanjung Selor

DPRD Bulungan menyoroti keberadaan para pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan pada malam hari di wilayah Tanjung Selor, Kaltara.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com
Gerobak dan beberapa alat milik para pedagang kaki lima yang tidak dirapikan, sehingga mengesankan kumuh. Kondisi mendapat sorotan DPRD Bulungan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Anggota Komisi II DPRD Bulungan, Mustafah, menyoroti keberadaan para pedagang kaki lima ( PKL) yang biasa berjualan pada malam hari di wilayah Tanjung Selor, Kalimantan Utara (Kaltara).

Salah satunya keberadaan PKL di Jl Pahlawan Tanjung Selor. Tepatnya di depan Crown Palace Square. Di mana pedagang meninggalkan tempat jualannya, hingga membuat kesan kumuh pada siang hari.

Ia meminta pemerintah daerah (Pemda) bekerja sama pedagang untuk menata ruang-ruang komersil atau yang biasa digunakan para PKL ini, agar tidak terkesan kumuh pada siang hari.

Selain di Jl Pahlawan, Mustafah juga mencontohkan area parkir kawasan Kuliner Kulteka, yang biasa digunakan sebagai tempat perniagaan buah-buahan dan makanan yang ramai dikunjungi masyarakat saat malam hari.

Baca juga: Pemkab Bulungan Kaltara Launching Rumah Produksi Kakao, Syarwani: Sudah Pada Tahap Kemasan

“Banyak pedagang yang berjualan di malam hari, tapi siang hari tempatnya terlihat kumuh. Ini perlu ditata pemerintah daerah, bekerja sama dengan pedagang, bahwa ketika selesai berjualan, semua harus rapi, tertata, dan bersih supaya elok dipandang,” ujar Mustafah, Rabu (22/05/2024).

Dia menyarankan agar Pemda menata ruang-ruang komersil di Kota Tanjung Selor ini, agar tidak merusak estetika ibukota Provinsi Kaltara.

Melalui penataan kawasan bagi para PKL yang lebih baik, Tanjung Selor diharapkan terlihat lebih indah dan tertata. Ia juga optimistis akan berdampak positif bagi para pedagang sendiri dan juga pengunjung.

“Kehadiran pelaku UMKM di ruang-ruang komersil kami apresiasi dan sangat baik untuk perputaran ekonomi kerakyatan, tetapi hal lain yang perlu diperhatikan adalah menerapkan kerapian dan menjaga area tetap bersih, baik saat berjualan malam hari, terlebih saat siang hari,” ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Ia beranggapan, estetika tempat berjualan memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dalam beberapa aspek. Antara lain berpotensi menarik lebih banyak pelanggan.

Bagi pelaku UMKM, menurut Mustafa, manfaatnya adalah meningkatkan citra merek, membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan, juga meningkatkan nilai jual produk dan memungkinkan penetapan harga yang lebih tinggi.

“Tentu juga akan mendukung peningkatan daya saing UMKM itu sendiri. Tempat yang rapi, bersih, estetik meningkatkan daya tarik di mata konsumen dan peluang berkembang dan jangkau pangsa pasar lebih luas itu sangat terbuka,” ujarnya.

Berkaitan dengan penataan PKL, sebelumnya Bupati Bulungan, Syarwani telah menyampaikan rencana Pemkab Bulungan menata PKL. Bahkan kini telah dilakukan mematangkan lahan milik Pemkab yang rencananya untuk areal publik bagi para PKL.

“Ada lahan aset Pemerintah Daerah (lahan eks pasar inpres di Jl Pahlawan). Tahun kemarin kita lakukan pematangan lahan," ujar Bupati Syarwani.

Nantinya Pemkab Bulungan akan melakukan penataan terhadap pedagang yang akan berjualan di tempat itu. Sehingga terlihat lebih rapi.

Baca juga: Lowongan Kerja PT Adaro Minerals di Bulungan Kaltara, Cek 3 Posisi yang Dibutuhkan dan Persyaratan

Menurutnya, lahan itu memang disiapkan untuk mengakomodir pedagang kaki lima yang masih berjualan di trotoar agar tidak membuat wajah kota Tanjung Selor menjadi kumuh.

Syarwani juga mengakui, jajarannya melalui Disperindagkop juga telah melakukan sosialisasi kepada pedagang kaki lima terkait rencana tersebut.

Dengan penempatan pedagang kaki lima berjualan di lahan milik Pemkab Bulungan, tentunya akan berdampak positif pula bagi pendapatan daerah.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved