Kumpulan Pantun

20 Pantun Minang Lucu Lengkap dengan Arti, Dijamin Mengocok Perut dan Bikin Ngakak, Yuk Bagikan

Simak kumpulan pantun Minang lucu dari Minangkabau, Sumatra Barat, bisa membuat tertawa sekaligus mengocok perut, bagikan saat nongkrong bareng teman!

Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
Freepik.com
Ilustrasi Jam Gadang - Simak kumpulan pantun Minang lucu yang bisa mengocok perut, cocok digunakan saat bercengkrama dengan teman. 

TRIBUNKALTARA.COM - Simak kumpulan pantun Minang lucu dari Minangkabau, Sumatra Barat, bisa membuat tertawa sekaligus mengocok perut, bagikan saat nongkrong bareng teman!

Suku Minang adalah suku yang terletak di Provinsi Sumatra Barat.

Sudah sejak lama, suku Minang terkenal dengan syair-syair dalam berbagai tema.

Bahkan, masyarakat Minang dahulu banyak yang menjadi penyair, pujangga, pencipta lagu, hingga penulis buku ternama.

Masyarakat Minang juga memiliki budaya pantun yang tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan.

Tidak hanya berisi tentang ajakan pada kebaikan, pantun Minang juga ada yang lucu untuk seru-seruan bareng teman dan sahabat.

Deretan pantun lucu ini bisa kamu gunakan untuk bercengkrama pada kesempatan tertentu.

ILUSTRASI - Kumpulan Pantun Lucu. (TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)
ILUSTRASI - Kumpulan Pantun Minang Lucu. (TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

Selain itu, kumpulan pantun ini juga bisa menjadi ide ice breaking di tengah perjalanan guna mencairkan suasana.

Berisi lelucon, kumpulan pantun yang dihimpun TribunKaltara.com ini sama dengan pantun lainnya yang terdiri dari dua kalimat sampiran dan dua kalimat isi.

Baca juga: 33 Pantun Bucin Lucu Bahasa Jawa, Kirimkan ke Pacar Dijamin Bikin Salah Tingkah Sekaligus Terhibur

Perbedaannya terletak pada bahasa yang digunakan yakni memakai Bahasa Minang milik masyarakat Sumatra Barat.

Simak pantun Minang lucu selengkapnya berikut ini:

1. Ka kadai membali bada,
Bada diserak'an ka dalam samak.
Kok iyo lai adiak sayang ka uda,
Lai amuah adiak jadi minantu amak?

Artinya:

Ke kedai membeli teri,
Teri ditabur ke dalam semak.
Jika benar adik sayang ke abang,
Apakah adik mau jadi menantu ibu?

2. Urang pandai santiangmanangko,
Maotabaduodiateh barak.
Iyolah malang tibo di denai ko,
Bagayuang lai baraia indak.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved