Berita Daerah Terkini
Deretan Mobil Mewah Sitaan KPK dari Pengusaha Samarinda, Terkait Kasus TPPU Mantan Bupati Kukar Rita
Deretan mobil mewah bagian dari 19 kendaraan aset sitaan KPK dari seorang pengusaha di Samarinda, diduga terkait kasus TPPU mantan Bupati Kukar, Rita.
TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA – Deretan mobil mewah bagian dari 19 kendaraan aset sitaan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) dari seorang pengusaha di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Diduga mobil mewah dan sejumlah kendaraan tersebut disita karena terkait kasus Tinda Pidana Pencucian Uang atau TPPU yang melibatkan Mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari.
Sebanyak 19 kendaraan roda empat dan roda dua berbagai merk tersebut merupakan aset sitaan KPK di sejumlah tempat di Samarinda.
Kendaraan-kendaraan ini dititipkan secara administratif di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara atau Rupbasan Samarinda pada Jumat (31/5/2024).
Kendaraan ini disita usai beredar kabar Tim Penyidik KPK selama dua hari melakukan penggeledahan terhadap kediaman seorang pengusaha di Samarinda, Kalimantan Timur.
Kendaraan yang dititipkan oleh lembaga antirasuah itu, beberapa di antaranya terdapat mobil mewah seperti Hummer, BMW, Pajero Sport, hingga supercar bermerk Lamborgini.
Pantauan Tribun Kaltim, Sabtu (1/6), kendaraan sitaan ini memang tak berada Rupbasan Samarinda.

Melainkan dititipkan di tempat tersita, yang diduga merupakan lokasi yang digeledah oleh KPK, yakni di perumahan Citra Land dan salu lokasi lagi di Jalan KS Tubun, Samarinda.
Di Jalan KS Tubun Samarinda, nampak terparkir di luar pagar rumah, sebanyak tiga mobil, yakni Rubicon warna kuning, Hummer warna merah, dan Innova warna merah maronn.
Sedangkan di dalam pagar yang berwarna hitam itu, nampak beberapa mobil di antaranya supercar bermerk Lamborgini berwarna oranye, Hummer berwarna putih, Toyota Rush hitam dan Honda HR-V putih.
Baca juga: Penampakan 19 Kendaraan Mewah Titipan KPK di Rupbasan Samarinda, Sitaan Kasus TPPU Rita Widyasari
Tribun Kaltim mencoba bertanya kepada petugas keamanan rumah yang berjaga di posnya.
Kepada awak media, petugas keamanan itu mengaku tidak mengetahui terkait adanya dugaan penggeledahan rumah tersebut oleh KPK.
"Nah saya nggak tahu ( penggeledahan ) saya soalnya jaga malam aja. Dan ini baru jaga siang," ungkapnya saat ditemui sekira pukul 14.00 wita, Sabtu (1/6/2024).
Mengenai mobil-mobil yang diletakkan di luar pagar rumah itu, petugas itu menyebutkan segaja diletakkan di luar lantaran baru saja selesai dicuci.
"Habis dicuci tadi. Mobil yang lain ada aja di dalam," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.