Berita Tarakan Terkini

Kurang Armada Kendala Pelita Air Beroperasi ke Tarakan, Gubernur Kaltara: Sudah Saya Surati

Ternyata maskapai penerbangan Pelita Air masih kurang armamda sehingga terkendala untuk beropeasi rute Tarakan, Kalimantan Utara.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Ilustrasi Pesawat Peita Air milik BUMN 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Hingga saat ini belum ada kepastian informasi soal maskapai penerbangan Pelita Air beroperasi di Bandara Udara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara

Gubernur Kaltara,  Zainal A Paliwang mengungkapkan, pada dasarnya respon manajemen Pelita Air sangat baik. Namun setelah dilakukan komunikasi ternyata yang menjadi kendala adalah Armada.

“Mereka Armada sangat kurang. Pasti banyak rute yang lebih basah dari Tarakan mereka cenderung ke sana. Alhamdulillah sekarang rute Tarakan luar biasa. Karena dibukanya beberapa proyek besar di Kalimantan Utara. Banyak penerbangan setiap hari seat penuh,” ucap Zainal A Paliwang.

Zainal A Paliwang mengatakan, dengan kurangnya armada yang dimiliki Pelita Air, ia pun belum dapat memastikan kapan Pelita Air dapat masuk ke Tarakan. Namun dirinya berharap dapat segera.

Baca juga: Terbang ke Tarakan Kalimantan Utara, Pelita Air Perlu Studi Kelayakan, Siapkan Airbus 180 Seat

“Mudahan dapat izin rutenya dari mereka,” ucap Zainal A Paliwang.

Menurut Zainal A Paliwang, tidak hanya Pelita Air sebenarnya yang ia surati, namun semua maskapai penerbangan lainnya. 

“Jangankan Pelita Air, semua maskapai penerbangan sudah saya surati sudah saya komunikasikan. Semua kekurangan armada. Kalau mereka ada armada, pasti rute basah ini, rute Tarakan ini kan rute basah. Pasti mereka akan buka. Kita bisa lihat mau ke Jakarta, kalau terlambat booking, tidak akan dapat seat. Demikian juga dari Jakarta ke Tarakan tidak ada seat kosong. Saya empat hari lalu dari Jakarta ke Tarakan, lihat tidak ada seat kosong sampai toilet di belakang,” paparnya.

Zaianl A Paliwang menambahkan, ia juga minta beberapa maskapai penerbangan agar membuka rute tidak hanya Tarakan, namun juga Tanjung Selor.

“Kami minta ke beberapa maskapai agar dibuka di Tanjung Selor supaya hidup. Jangan Tarakan saja. Minimal saya minta dibuka Tanjung Selor-Samarinda,” ujarnya. Namun ternyata yang dikabulkan maskapai penerbangan lain adalah rute Tarakan-Samarinda.

Zainal a Paliwang Gubernur Kaltara 04062024
Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang

Tak hanya transportasi udara saja yang dikomunikasikan Zainal A Paliwang, tapi ia juga minta penambahan kapal penumpang setiap minggu bisa masuk. Termasuk tol laut. Pihaknya sudah berkomunikasi agar menambah rute memperbanyak rute masuk ke Tarakan.

Itu menandakan bahwa rute Tarakan merupakan rute yang diincar maskapai. Ditanya bagaimana intervensi ke pusat apakah dimungkinkan pihaknya.

Meskipun telah melakukan komunikasi, tapi Zainal A Paliwang tidak bisa terlalu mengintervensi apalagi swasta dan BUMN.

 

 

 

 

 

 

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved