Berita Kaltara Terkini

Libatkan Seluruh Eleman Masyarakat, Deklarasi Komitmen Pembangunan Rendah Karbon di Kaltara Digelar

Beberapa pimpinan OPD dan stakeholder Bulungan menghadiri kegiatan Deklarasi sekaligus Penandatanganan Komitmen Rendah Karbon di Kawasan Kaltara.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
Sekkab Bulungan, Risdianto saat menghadiri Delakrasi Komitmen Pembangunan Rendah Karbon Di Kaltara, Selasa (11//6) (TribunKaltara.com / Desi Kartika) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder di Kabupaten Bulungan telah menghadiri kegiatan Deklarasi sekaligus Penandatanganan Komitmen Rendah Karbon di Kawasan Kalimantan Utara (Kaltara).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Lingkungan Hidup Se Dunia yang jatuh pada tanggal 05 Juni 2024 lalu.

Kepada awak Media Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bulungan, Risdianto yang sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwasanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan selama memandang lingkungan sebagai aspek penting dan utama dalam sebuah pembangunan berkelanjutan disebuah daerah.

Hal tersebut juga telah tertuang dalam 15 program prioritas dan 5 Misi Kabuoaten Bulungan, yakni Memajukan Kualitas Hidup dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) yang ramah lingkungan.

Baca juga: Optimistis Dapat Perahu, Zainal A Paliwang Tunggu Momen Deklarasi Maju di Pilkada Kaltara 2024

Ia menuturkan bahwa dalam dua tahun belakangan ini, Pemkab Bulungan yang mengacu pada pentahelix pembangunan, terus berupaya melibatkan seluruh pihak yang pada intinnya berbentuk komitmen Pemkab terhadap keberlangsungan lingkungan daerah.

“Kita selalu libatkan masyarakat, pelaku usaha, media massa hingga akademisi untuk terus berupaya membuat komitmen yang mengacu pada lingkungan,” kata Risdianto kepada TribunKaltara.com, Selasa (11/6).

Risdianto juga menyampaikan bahwa kegiatan deklarasi pembangunan rendah karbon yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara yang melibatkan beberapa stakeholder ini, Pemkab Bulungan merasa sangat terbantukan.

“Ya mengingat untuk pembangunan berwawasan lingkungan akan lebih bisa diintegrasikan hingga lintas provinsi,” ungkapnya.

Sebagai contoh, terkait kewenangan kehutanan saat ini masih berada di Pemprov Kaltara, sehingga berdasarkan konsep perhutanan sosial akan menjadi salah satu agenda bagaimana integrasi program dapat dilaksanakan antara Pemkab Bulungan dan Pemprov Kaltara.

Baca juga: Presiden Jokowi Tetapkan Hari Kewirausahaan Nasional, HIPMI Kaltara Harap Pengusaha Muda Dilirik

“Kan tinggal bagaimana kita mengintegrasikan area pengembangannya menjadai wilayah terpadu dan penting untuk dikerjakan bersama,” tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved