Ibu Kota Nusantara
Rocky Gerung Kritik Proyek IKN Nusantara, Sebut Terkendala APBN, Bukan Oposisi: Ini Proyek Jokowi
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan suatu proyek yang tidak jadi terbangun, melainkan dari awal, tidak ada ide atas perpindahan IKN.
"Semua hal yang dibayangkan oleh Pak Jokowi memang benar bahwa ibu kota itu betul-betul bagus dan indah.
Di situ akan ada kegiatan sosial, politik, arsitekstur baru yang kita bayangkan memang indah. Tapi dalam laptop Jokowi," kritiknya.

Baca juga: Kabar Terbaru IKN Nusantara, TNI Siapkan Alutsista Khusus, 2.000 Prajurit Amankan Upacara 17 Agustus
Bukan Proyek Negara
Ketika ditanya alasan Rocky Gerung menolak perpindahan IKN di Kaltim. "Menolak proyek Jokowi, ini bukan proyek negara. Ini proyek Jokowi," tegasnya.
Ia beranggapan, jika IKN adalah proyek negara, maka seharusnya berada dalam prosedur konstitusi.
"Tidak ada konstitusi bilang pindahkan IKN. Bahkan kalau itu mau disebut sebagai proyek Presiden Jokowi, dia tidak ada menjanjikan itu selama kampanye," imbuhnya.
Belum lagi, kata Rocky Gerung, pembangunan IKN belum ada investor asing yang masuk, dan lain sebagainya.
Ia juga mempertanyakan, siapa yang akan me-manage IKN ke depannya. IKN dengan high technology, disertai dengan problem-problem lingkungan yang ada.
Rocky Gerung menilai, yang bisa me-manage IKN di dua semester ke depan adalah orang yang intelligent quotient (IQ) dengan kecerdasan normal atau di atas rata-rata.
"Sekarang kita tanya siapa yang punya IQ 100 di Indonesia? Tidak ada, IQ kita avarege 78. Jadi IQ orang Singapura 105, IQ orang vietnam 115.
Maka yang akan kelola itu adalah Singapura dan Vietnam. Begitu dia jadi pun nggak mungkin kita yang kelola," ulasnya.
Baca juga: Terungkap Jabatan Bambang Susantono setelah Mundur dari Kepala Otorita IKN, Jokowi Kasih Posisi Ini
Selain itu, Rocky Gerung juga menanggapi usulan penambahan anggaran untuk IKN oleh Plt. Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni.
Dengan mengusulkan anggaran IKN ditambah Rp29,8 triliun. "Tapi kata Sri Mulyani (Menteri Keuangan RI) jangankan Rp29 triliun, yang tersisa anggaran tinggal Rp16 triliun.
Bayangkan misalnya di dalam kabinet sendiri tidak saling tahu ini uang tersisa berapa coba. Bagaimana bisa percaya sedangkan dia saling berbohong," pungkasnya.
Optimis Proyek IKN Jalan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.