Ibu Kota Nusantara

Rocky Gerung Kritik Proyek IKN Nusantara, Sebut Terkendala APBN, Bukan Oposisi: Ini Proyek Jokowi

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan suatu proyek yang tidak jadi terbangun, melainkan dari awal, tidak ada ide atas perpindahan IKN.

|
Editor: Sumarsono
HO
Rocky Gerung yang dikenal sebagai Presiden Akal Sehat bersama Rektor Uniba Dr Isradi Zainal usai diskusi terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kampus Uniba. 

"Semua hal yang dibayangkan oleh Pak Jokowi memang benar bahwa ibu kota itu betul-betul bagus dan indah.

Di situ akan ada kegiatan sosial, politik, arsitekstur baru yang kita bayangkan memang indah. Tapi dalam laptop Jokowi," kritiknya.

Usai melakukan groundbreaking sejumlah proyek hari pertama, Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) bermalam bersama sejumlah Menteri dan pejabat di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
Usai melakukan groundbreaking sejumlah proyek hari pertama, Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) bermalam bersama sejumlah Menteri dan pejabat di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/2). (IST/tangkap layar IG@Jokowi)

Baca juga: Kabar Terbaru IKN Nusantara, TNI Siapkan Alutsista Khusus, 2.000 Prajurit Amankan Upacara 17 Agustus

Bukan Proyek Negara

Ketika ditanya alasan Rocky Gerung  menolak perpindahan IKN di Kaltim. "Menolak proyek Jokowi, ini bukan proyek negara. Ini proyek Jokowi," tegasnya.

Ia beranggapan, jika IKN adalah proyek negara, maka seharusnya berada dalam prosedur konstitusi.

"Tidak ada konstitusi bilang pindahkan IKN. Bahkan kalau itu mau disebut sebagai proyek Presiden Jokowi, dia tidak ada menjanjikan itu selama kampanye," imbuhnya.

Belum lagi, kata Rocky Gerung, pembangunan IKN belum ada investor asing yang masuk, dan lain sebagainya.

Ia juga mempertanyakan, siapa yang akan me-manage IKN ke depannya. IKN dengan high technology, disertai dengan problem-problem lingkungan yang ada.

Rocky Gerung menilai, yang bisa me-manage IKN di dua semester ke depan adalah orang yang intelligent quotient (IQ) dengan kecerdasan normal atau di atas rata-rata.

"Sekarang kita tanya siapa yang punya IQ 100 di Indonesia? Tidak ada, IQ kita avarege 78. Jadi IQ orang Singapura 105, IQ orang vietnam 115.

Maka yang akan kelola itu adalah Singapura dan Vietnam. Begitu dia jadi pun nggak mungkin kita yang kelola," ulasnya.

Baca juga: Terungkap Jabatan Bambang Susantono setelah Mundur dari Kepala Otorita IKN, Jokowi Kasih Posisi Ini

Selain itu, Rocky Gerung juga menanggapi usulan penambahan anggaran untuk IKN oleh Plt. Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni.

Dengan mengusulkan anggaran IKN ditambah Rp29,8 triliun. "Tapi kata Sri Mulyani (Menteri Keuangan RI) jangankan Rp29 triliun, yang tersisa anggaran tinggal Rp16 triliun.

Bayangkan misalnya di dalam kabinet sendiri tidak saling tahu ini uang tersisa berapa coba. Bagaimana bisa percaya sedangkan dia saling berbohong," pungkasnya.

Optimis Proyek IKN Jalan

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved