Ibu Kota Nusantara

Ditunjuk sebagai Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Ambil Alih Pembebasan 2.086 Hektare Lahan di IKN

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono akan mengambil alih masalah pembebasan 2.086 hektare lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR yang saat menjabat Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan jalan Tol IKN-Balikpapan. Basuki akan mengambil alih masalah pembebasan 2.086 hektare lahan di IKN. HO/BPMI Setpres-Vico 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Setelah ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono langsung mengambil alih masalah pembebasan lahan 2.086 hektare di Ibu Kota Nusantara ( IKN ). 

Dikemukakan Menteri PUPR ini, sesuai arahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ), masalah tersebut akan diselesaikan dengan metode Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan atau PDSK Plus.

"Tadi arahan Bapak Presiden Jokowi tentang 2.086 hektare lahan itu sebenarnya sudah ada sudah pernah dilakukan sebelumnya di proyek lain dengan PDSK Plus.

Namun, itu harus kita laksanakan segera ( penanganan masalah lahan di IKN )," kata Basuki Hadimuljono kepada wartawan di Istana Presiden, dikutip Kompas.com dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (3/6/2024).

Hasilnya nanti menyesuaikan keputusan masyarakat, bisa berupa ganti rugi lahan dan relokasi atau bahkan proyek IKN yang harus mengalah.

"Belum tentu (warga tidak digusur), tergantung nanti penyelesaiannya. Belum tentu lho, kalau nanti PDSK mereka terima ya sudah tetap kita berikan kepada warga. Tetapi kalau masih belum bisa ya IKN yang mengalihkan," beber Basuki Hadimuljono.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony bersama Rektor Uniba Dr Isradi Zainal (tengah). Pimpinan Otorita IKN mendadak mundur dari jabatannya.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony bersama Rektor Uniba Dr Isradi Zainal (tengah). Pimpinan Otorita IKN mendadak mundur dari jabatannya. (IST)

Dirinya juga menyampaikan pesan Jokowi bahwa pembebasan lahan dilakukan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat.

"Penyelesaian sosial itu tidak hanya diajak bicara, tetapi juga ada penyelesaian misalnya butuh rumah butuh jalan butuh sekolah, tetapi kepentingan warga diutamakan," lanjutnya.

Baca juga: Profil Basuki Hadimuljono Menteri Kepercayaan Jokowi, Plt Kepala Otorita IKN Ganti Bambang Susantono

Diberitakan sebelumnya, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mendadak mengundurkan diri dari jabatannya. 

Menteri Sekretaris Negara ( Mensesneg ) Pratikno menyebut, Presiden Jokowi telah menerima surat pengunduran diri keduanya, dan memuturkan untuk memberhentikan dengan hormat.

"Beberapa waktu lalu Pak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Wakil Kepala Otorita IKN, Pak Dhony Rahajoe.

Kemudian beberapa waktu berikutnya menerima surat pengunduran diri dari Pak Bambang Susantono," ungkap Pratikno dalam konferensi pers di Istana, Senin (3/6/2024).

Pratikno menyebutkan, Jokowi telah meneken Keputusan Presiden soal pemberhentian Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe.

"Pada hari ini telah terbit Keputusan Presiden tentang Pemberhentian Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN.

Disertai dengan ucapan terima kasih atas pengabdian beliau berdua," ujar Pratikno.

Baca juga: Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe Mundur dari Otorita IKN, Reaksi Mantan Tim Transisi IKN Isradi

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved