PLN Kaltimra

PLN Berhasil Energize Jaringan Tanjung Buka, Warga SP 08 dan 09 Segera Nikmati Listrik 24 Jam

PLN lakukan penyalaan listrik di Desa Tanjung Buka SP 8 dan SP 9, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan.

Editor: Amiruddin
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
Proses penyalaan listrik atau Energize listrik oleh PT PLN UP2K Kaltara bersama jajaran pemprov Kaltara di Desa Tanjung Buka SP8 dan SP 9, Senin (2/7) (TribunKaltara.com / Desi Kartika) 

TRIBUNKALTARA.COM – PT PLN UP2K Kalimantan Utara ( Kaltara ) bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara meresmikan penyalaan listrik di Desa Tanjung Buka SP 8 dan SP 9, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan.

Peresmian penyalaan listrik dilaksanakan di Gedung SDN 031 Tanjung Buka SP8, pada Selasa (2/7/2024) dengan dihadiri puluhan warga baik dari SP 9 maupun SP 8 dengan penuh antusias.

Pelaksanaan peresmian penyalaan listrik tersebut sekaligus menjadi Kunjungan Kerja Energize yang dilakukan oleh General Manager (GM) PT PLN UID Kaltimra di Kabupaten Bulungan.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Plh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Kaltara, Burhanuddin dan perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kaltara.

Kedatangan rombongan di Desa Tanjung Buka SP 8 dan SP 9 disambut hangat dan penuh suka cita oleh warga setempat dengan menghadirkan beberapa pertunjukan seni tari dan musik yang dimainkan oleh siswa-siswi dari SDN 031 Tanjung Buka.

GM PT PLN UID Kaltimra, Agung Murdifi menyampaikan bahwa kehadiran PLN sebagai wujud pemerataan dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan kepada masyarakat pedesaan agar bisa menikmati kualitas listrik yang sama seperti warga di perkotaan.

Sehingga dalam hal ini, sepanjang tahun 2023 PLN UID Kaltimtara telah berhasil melistriki 33 Desa dan Dusun di Kaltara

“Tahun 2023 direncanakan Pembangunan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 299,23 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 226,4 kms dan Gardu Distribusi 4.900 kVA untuk membangun infrastruktur ketenagalistrikan di daerah-daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T) di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Secara keseluruhan, hingga Juli 2024 PLN melalui PLN UP2K Kaltara telah berhasil melistriki 81 desa di Provinsi Kalimantan Utara dengan Rasio Desa PLN sebesar 75,52 persen dan Rasio Elektrifikasi sebesar 98,22 %. ,” kata Agung dalam sambutanya.

Lebih jauh, Agung juga menyampaikan bahwa PLN harus membangun jaringan sepanjang 9,63 kms dengan total kapasitas daya 350 kVA untuk menjangkau lokasi SP 08 dan SP 09.

“Ada beberapa kendala dan tantangan yang dihadapi teman teman dilapangan untuk melistriki dua lokasi yang mempunyai potensi pelanggan sekitar 273 kepala keluarga tersebut, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat teman teman dilapangan untuk menghadirkan terang bagi warga SP 08 dan 09,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Agung juga berpesan kepada perangkat dan warga Desa untuk ikut serta dalam menjaga jaringan listrik agar tidak terjadi gangguan yang tidak diinginkan.

“Buat ibu dan bapak sekalian, juga bapak Sekdes, sekiranya melihat bangunan litrik kita atau tiang listrik kita mulai tertutup oleh pohon, mohon untuk langsung dilaporkan ya agar kami segera dapat mengambil tindakan,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa potensi jaringan kelistrikan dapat dengan mudah terganggu karena adanya kontak atau terlindung dengan pohon-pohon besar.

Sehingga hal tersebut harus diwaspadai bersama.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved