Kumpulan Pantun

29 Pantun Nasihat Bahasa Sunda, Berisi Petuah Bijak tentang Kehidupan dari Orangtua untuk Anak Muda

Baca kumpulan pantun Sunda berisi nasihat dan petuah bijak berikut, bisa jadi ide bagi para orangtua saat mengajari anak dan cucu tentang kehidupan.

Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
Freepik.com
Simak kumpulan pantun Sunda berisi nasihat dan petuah, bisa jadi ide bagi para orangtua saat mengajarkan anak tentang kehidupan. 

TRIBUNKALTARA.COM - Baca kumpulan pantun Sunda berisi nasihat dan petuah bijak berikut, bisa jadi ide bagi para orangtua saat mengajari anak dan cucu tentang kehidupan.

Petuah ini dapat menjadi bekal untuk merencanakan dan menghadapi masa depan.

Seperti yang sudah diketahui bawha pantun dikenal menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi atau menyampaikan pesan secara tersirat.

Dalam artikel ini tersaji kumpulan pantun yang bisa menjadi alternatif lain dalam memberikan nasihat agar mudah diterima.

Bukan hanya perkara kehidupan, pantun ini juga menyajikan nasihat tentang pendidikan hingga persoalan rumah tangga.

Dengan mempelajari kumpulan pantun Sunda berikut ini, kamu bisa menambah wawasan baru tentang bahasa dan karya sastra asli khas suku di Jawa Barat ini.

Yuk simak selengkapnya pantun Sunda berisi nasihat yang telah dihimpun TribunKaltara.com dari berbagai sumber.

Ilustrasi - Simak kumpulan pantun nasihat dalam Bahasa Sunda, berisi petuah bijak dari para orang tua untuk generasi muda zaman sekarang, yuk bagikan!
Ilustrasi - Simak kumpulan pantun nasihat dalam Bahasa Sunda, berisi petuah bijak dari para orang tua untuk generasi muda zaman sekarang, yuk bagikan! (Freepik)

Kumpulan pantun Sunda berisi nasihat

1. Disasamping tuluy dikabayaan,
Didandanan dipupur siga nyi ronggeng.
Kahayang kudu ningali kana kaayaan,
Tong nepi lapur nepi ka nonggeng.

2. Apik pengen buah belimbing,
Sukun lan buah dikirm.
Apik pengen jadi pemimpin,
Lamun rakyat nambah miskin.

Baca juga: 35 Pantun Pembuka Presentasi, Cairkan Suasana agar Tidak Boring, Cara Jitu Menarik Perhatian Audiens

3. Buah aromanis melah di tonggoh,
Melakan ti zaman baheula.
Tong waka boga kobohoh,
Sakola tamatkeun heula.

4. Lamun hayang hirup boga,
Kudu daek jeung bungahna.
Lamun hayang asup surga,
Kudu daek ibadahna.

5. Kuliah di Jatinangor,
Di ditu euweuh batur.
Mun diajar ulah bangor,
Bisa katinggaleun batur.

Kumpulan pantun Sunda berisi nasihat

6. Sing getol nginum jajamu,
Nu guna nguatkan urat.
Sing getol neangan elmu,
Nu guna dunya aherat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved