Kabar Artis
Saaih Halilintar Dihujat Gegara Konten Lepas Lovebird ke Alam Bebas, Netizen Sebut Aksinya Agak Laen
Keluarga Gen Halilintar, Saaih Halilintar dihujat di sosial media usai aksinya melepasliarkan burung lovebird di alam bebas, netizen sebut agak laen.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Cornel Dimas Satrio
"Seminggu kemudian kalo loverbird nya ga di ambil orang udh pasti bakalan mati kalo di alam bebas."
Beragam komentar tersebut menyayangkan apa yang dilakukan oleh Saiih Halilintar, lantaran burung lovebird diduga tidak bisa mencari makanannya sendiri dan berpotensi mati jika dilepas di alam bebas.
Alasan Lovebird Tak Bisa Hidup di Alam Bebas
Mengutip dari Kompas.com, Pengamat burung dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rury Eprilurahman mengungkapkan pendapatnya soal aksi Saaih Halilintar.
Berdasarkan analisis pengamat dengan spesialisasi Sistematika Hewan dan Ornitologi ini, anggota keluarga Gen Halilintar tersebut salah memilih jenis burung bila ingin melepas-liarkannya di alam bebas, sebab lovebird bukan satwa asli Indonesia.
“Sebaiknya lovebird tidak dilepas di alam liar karena bukan burung asli Indonesia. Setahu saya lovebird dari Afrika dan Madagaskar. Burung tersebut khusus diimpor dan diperjualbelikan untuk hewan peliharaan,” ujar Rury ketika usai dihubungi Kompas.com, Kamis (11/7/2024).
Baca juga: Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Resmi Bertunangan, Berencana Menikah dalam Waktu Dekat
Menurut Rury, burung lovebird sebenarnya bisa dilepas di alam liar, namun tergantung lokasinya.
Jika burung tersebut dilepas di wilayah dengan pasokan makanan cukup, maka ia akan mampu bertahan hidup.
"Tapi jika dilepas di perkotaan maka kemungkinan burung tersebut akan kembali ke lokasi pedagang burung, atau mencari burung-burung serupa yang dipelihara warga,” jelas Rury.
Lebih lanjut, Rury menjelaskan bahwa kebanykan burung lovebird memakan biji-bijian, namun terkadang juga makan buah dan makanan pendamping lain.
Burung dengan ciri khas paruh bengkok itu punya sifat suka menggerogoti kayu untuk mengasah paruhnya supaya tidak overgrow atau tumbuh terlalu panjang.
Apabila burung lovebird mampu bertahan hidup setelah dilepasliarkan, hewan ini akan menjadi spesies asing invasif.
Dampak dari Melepasliarkan Lovebird
Peneliti LIPI, Siti Nuramaliati Prijono mengatakan, jika lovebird dilepas di habitat yang cocok, maka keberadaannya akan mengancam keberadaan beberapa spesies burung lokal.
Hal itu karena burung lovebird akan menguasai wilayah barunya, merebut sumber pakan utama dari spesies lokal, bahkan cenderung mengambil alih sarang sarang burung lokal tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.