Berita Pemprov Kaltara

Pemprov Kaltara Bakal Bangun Industri Minyak Goreng, Simak Penjelasan Gubernur Zainal A Paliwang

Rencana pembangunan industry minyak goreng kelapa sawit dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Kaltara.

Editor: Amiruddin
HO/Pemprov Kaltara
Gubernur Kaltara, DR (HC) H Zainal A Paliwang, M.Hum mengikuti rapat awal penyusunan dokumen FS Pembangunan Industri Minyak Goreng Kelapa Sawit. 

TRIBUNKALTARA.COM - Gubernur Kaltara, DR (HC) H Zainal A Paliwang, M.Hum berharap rencana pembangunan industri minyak goreng kelapa sawit dapat mendongkrak perekonomian di provinsi ke 34 ini.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri paparan rencana awal penyusunan studi kelayakan atau Feasibility Study (FS) Pembangunan Industri Minyak Goreng Kelapa Sawit di Kaltara.

Disampaikan Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, tanaman kelapa sawit menjadi salah satu areal tanaman perkebunan di Kaltara.

Dari data tahun 2023, areal perkebunannya memiliki luas 39.466,50 hektar.

Meningkat 1,36 persen dari tahun sebelumnya.

 

Deretan pohon kelapa sawit yang ada di Bulungan, Kaltara.
Deretan pohon kelapa sawit yang ada di Bulungan, Kaltara. (TribunKaltara.com/Maulana Ilhami Fawdi)

 

Baca juga: Pemprov Kaltara Lakukan Evaluasi SAKIP Bersama KemenPAN-RB

Tidak sampai disitu, produksinya mencapai 75.738 ton (91,51 persen) dalam bentuk sawit mentah.

"Untuk areal kelapa sawit terbesar di Kaltara ada pada Kabupaten Nunukan sebesar 33.111,30 hektar dengan total produksi mencapai 66.785,40 ton (88,18 persen) dari total produksi," kata Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, Senin (29/7).

Dari Produk Domestic Regional Bruto (PDRB) Kaltara sector pertanian, peternakan, perburuan dan jasa pertanian memiliki kontribusi yang signifikan terutama pada komoditi kelapa sawit.

Di mana secara rinci disebut komoditi tanaman perkebunan berkontribusi menyerap 8.333 tenaga kerja.

Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang menjelaskan, kontribusi ini dapat ditingkatkan dengan menghadirkan pabrik pengolahan kelapa sawit sehingga dapat meningkatkan harga jual dan potensi pendirian pabrik turunannya.

"Pemprov Kaltara menargetkan komoditi kelapa sawit dapat memberikan kontribusi peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp56.351.938.000 pada tahun 2024," kata Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang.

 

Ilustrasi, Pabrik Kelapa Sawit PT Bukit Borneo Sejahtera di Desa Kuala Lapang, Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, beberapa waktu lalu.
Ilustrasi, Pabrik Kelapa Sawit PT Bukit Borneo Sejahtera di Desa Kuala Lapang, Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, beberapa waktu lalu. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI)

 

Baca juga: Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang Raih Piagam dan Lencana Abdi Inovasi Desa dari Kemendes PDTT

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved