Berita Tana Tidung Terkini

Literasi Anak SD Tana Tidung Tertinggi di Kalimantan Utara, Begini Penjelasan Vamelia Ibrahim 

Ketua TP PKK dan Bunda PAU Tana Tidung Vamelia Ibrahim sebut kemampuan literasi anak SD di Tana Tidung tertinggi di Kalimantan Utara.

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ RiSMAYANTI
Vamelia Ibrahim ungkap kemampuan literasi anak SD di Tana Tidung Kalimantan Utara mengalami kenaikan di Tahun 2023. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG- Menanamkan kemampuan baca tulis kepada anak harus dilakukan sejak anak usia dini. Hal ini bertujuan agar anak lebih terbiasa dan memiliki kesadaran pentingnya kegiatan literasi.

Pentingnya literasi ini mendorong Istri Bupati Tana Vamelia Ibrahim membuat program Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Tana Tidung, Kalimantan Utara. TBM menjadi wadah bagi masyarakat desa untuk menyalurkan minat literasi.

Vamelia Ibrahim mengungkapkan, kemampuan literasi anak tingkat SD diTana Tidung mengalami peningkatan di Tahun 2023 sebesar 53,2 persen. Dibandingkan tahun 2022 hanya 43,7 persen.

"Alhamdulillah literasi anak SD di Tana Tidung terjadi peningkatan. Dulu pertama kali saya masuk di tahun 2022 cuma 43,7 persen sekarang di tahun 2023 hingga 2024 53,2 persen. Ini yang tertinggi di Kalimantan Utara," ungkap Vamelia Ibrahim kepada TribunKaltara.com, Kamis (1/8/2024).

Baca juga: Angkat Tema Literasi dan Perpustakaan, Pemprov Kaltara Gelar Lomba Film Pendek: Dibuka untuk Umum

Vamelia Ibrahim mengatakan, sebagai Ketua TP PKK Tana Tidung, ia harus mendukung visi dan misi Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali.  Ia melihat di visi misi tersebut ada TBM  yang dirasa cocok untuk diadopsi dalam kegiatan PKK.

"Jadi saya pikir ada misi Bapak Bupati nomor tujuh kalau tidak salah itu TBM," ujarnya.

Vamelia Ibrahim mengatakan, meskipun TBM ini merupakan bagian dari Program OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lain, namun menurutnya akan lebih baik jika PKK yang langsung mengelolanya.

"TBM itu harusnya bukan program PKK, tapi itu saya minta langsung ke Bapak Bupati, sebaearnarnya ada OPD terkait yang bisa menangani itu, tapi menurut saya ketika Ibu-Ibu PKK yang menjalankan maka bisa sukses," tambahnya.

Tidak sia-sia ia mengupayakan adanya TBM ini, diketahui dirinya pernah mendapat bantuan dari Kementerian Pendidikan yaitu pemberian buku yang nilainya setara Rp 320 juta.

Baca juga: Tumbuhkan Minat Baca Masyarakat, Festival Literasi Kaltara 2023 Digelar di Taman Berkampung Tarakan

"Sebelumnya saya dapat bantuan Inovasi sebesar Rp 320 juta berupa buku yang berasal dari Inovasi Kementerian Pendidikan bekerja sama dengan Indonesia dan Australia," ungkapnya.

Tak hanya itu, belum lama ini ia juga mebdapat bantuan dari Perpustakaan Nasional dengan jumlah yang tidak main-main.

"Baru-baru ini saya dapat lagi bantuan dari Perpustakaan Nasional sebesar dua miliar berupa buka juga," paparnya.

Menurut Vamelia Ibrahim, banyaknya bantuan yang ia dapatkan bukan tanpa sebab, bisa jadi hal itu karena banyaknya prestasi yang sudah diraih oleh  Tana Tidung.

"Tidak mungkin sampai Kementerian, Perpustakaan Nasional bisa memberikan bantuan ke KTT kalau tidak dilihat prestasinya," ucapnya.

Vamelia Ibrahim yang  juga Bunda PAUD Tana Tidung menambahkan, ia tidak hanya ingin berfokus pada 10 program pokok PKK. Namun ingin memberikan suatu gebrakan yang tidak biasa.

"Saya tidak mau anggota PKK dan Bunda PAUD saya hanya konsentrasi pada 10 program pokok PKK, saya tidak mau yang biasa-biasa aja," ucapnya.

(*)

Penulis : Rismayanti

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved