Berita Bulungan Terkini

Pembangunan Gedung SMPN 2 Tanjung Selor yang Baru Dimulai, Pemindahan Setelah Infrastruktur Siap

Ditarget selesai dalam waktu 3 tahun. Rencana Pemkab Bulungan membangun gedung untuk SMPN 2 Tanjung Selor dimulai tahun ini.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com
SMPN 2 Tanjung Selor yang akan dialih fungsikan untuk perluasan rumah sakit. Nantinya sekolah ini akan dipindahkan ke Korpri. (Tribunkaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan membangun gedung untuk SMPN 2 Tanjung Selor dimulai tahun ini. Secara bertahap, pembangunan sekolah tersebut ditarget selesai dalam waktu 3 tahun.

Seperti diketahui, pembangunan gedung sekolah ini, menyusul rencana alih fungsi lahan dan bangunan SMPN 2 Tanjung Selor yang berlokasi di Jalan Gelatik, Tanjung Selor untuk perluasan Rumah Sakit Daerah Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan Suparmin Seto mengungkapkan, melalui APBD 2024 telah dialokasikan anggaran kurang lebih Rp 2 miliar untuk pembangunan gedung SMPN 2 Tanjung Selor tahap pertama.

"Pembangunannya sudah dimulai. Tapi tidak sekaligus. Tahun ini, kita mulai dengan 3 ruang belajar, sama TU. Nanti dilanjutkan tahun depan lagi," kata Suparmin, Sabtu (03/08/2024).

Baca juga: Amanat Konstitusi, Hakim MK Tegaskan Pendidikan Dasar SD-SMP Gratis Harus Jadi Prioritas Pemerintah

Secara target, pembangunan gedung SMPN 2 Tanjung Selor yang berlokasi di Perum Korpri ini akan selesai 3 tahun. Namun jika bisa cepat selesai, menurutnya lebih bagus lagi.

Suparmin mengatakan, pembangunan gedung baru untuk SMPN 2 Tanjung Selor tidak akan mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tersebut. Karena pemindahan baru akan dilakukan setelah pembangunan selesai.

"Kegiatan belajar mengajar di SMPN 2 tetap seperti biasa. Nanti baru dipindahkan setelah infrastrukturnya siap," kata dia lagi.

Sebelumnya, disampaikan oleh Bupati Bulungan Syarwani, lokasi SMPN 2 Tanjung Selor yang berdekatan dengan RSD Soemarno Sosroatmodjo menjadi bagian yang terintegrasi. Di mana nantinya, akses menuju Rumah Sakit bisa melewati jalan gelatik idan tidak hanya fokus pada satu titik.

Berdasarkan pertimbangan Pemkab Bulungan, beberapa ruangan kelas di SMPN 2 Tanjung Selor direncanakan akan dimanfaatkan sebagai fasilitas rumah sakit.

Oleh karena itu, jelasnya, tidak ada pembongkaran bangunan sekolah. "Tidak perlu dibongkar, itu nantinya dapat dialih fungsikan sebagai ruang inap atau ruang bersalin. Dan kita harus maksimalkan," tegasnya.

Terkait hal ini, Syarwani menjelaskan, nantinya yang direlokasi itu hanya sekolahnya.

Sedangkan, untuk tempat ibadah berupa masjid tetap difungsikan, karena nantinya diperuntukkan bagi mereka yang hendak beribadah.

Baca juga: Detik-detik Tim SAR Evakuasi Siswa SMP 3 Balikpapan Hanyut di Pantai Monpera, Korban Ditemukan Tewas

Syarwani menegaskan, terkait pentingnya mempersiapkan lokasi baru sebelum melakukan pemindahan sekolah serta memastikan lokasi baru telah dibangun dan disiapkan dengan baik sebelum proses relokasi dimulai.

"Jangan dikosongkan dulu sebelum dibangunkan bangunan baru untuk SMPN 2 Tanjung Selor. Intinya jangan mengganggu proses belajar mengajar disana nantinya," tegas Syarwani.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved