Berita Bulungan Terkini
Berikut Jalan di Tanjung Selor Rawan Kecelakaan Lalulintas, Begini Kata Satlantas Polres Bulungan
Bertambahnya penduduk di ibukota Kalimatan Utara yakni Tanjung Selor bertambah pula angka kecelakaan lalulintas. Berikut jalan yang rawan lakalntas.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Seiring dengan semakin bertambahnya penduduk dan jumlah kendaraan di ibukota provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), yakni di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara angka kecelakaan semakin meningkat.
Satlantas Polresta Bulungan memetakan beberapa titik rawan kecelakaan di ibukota kabupaten Bulungan ini.
Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha, melalui Kasat Lantas AKP Rudika Harto Kanagiri mengungkapkan, melihat tren kejadian kecelakaan dan kepadatan lalulintas, ada beberapa titik ruas jalan di Tanjung Selor yang masuk kategori rawan kecelakaan lalulintas (lakalantas).
Beberapa titik jalan tersebut, diantaranya, Jalan Kolonel Soetadji (Skip II), Jalan Katamso, Jalan Sengkawit dan Jalan Jelarai Raya.
Baca juga: Dishub Malinau akan Pasang Traffic Light di Perempatan Jalan Raja Alam, Alasannya Rawan Kecelakaan
"Selain itu ada juga ruas cukup rawan, seperti di jalan-jalan buah (nama jalan buah-buahan), seperti Jalan Durian, Jalan Jeruk, Jalan Semangka dan beberapa lainnya," kata Rudika.
Selain ruas jalan yang rawan kecelakaan, Rudika mengatakan, pihak Satlantas juga memberikan atensi terhadap kendaraan yang parkir di badan jalan.
Disebutkan, salah satu ruas jalan yang kerap banyak kendaraan bermotor, utamanya roda 4 atau mobil, di antaranya Jl Katamso (tepian Sungai Kayan) dan Jalan Jenderal Sudirman.
"Terkait ini, selalu kita koordinasikan dengan pemerintah daerah. Karena berkaitan solusi penyediaan tempat parkir," ungkapnya.
Seperti diberitakan, kejadian kecelakaan lalulintas di Kabupaten Bulungan, utamanya di Tanjung Selor meningkat pada sebulan terakhir.

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polresta Bulungan mencatat, total kasus kecelakaan yang terjadi sejak akhir Juni hingga akhir Juli 2024 mencapai 10 kasus kecelakaan.
Kasus kasus kecelakaan tersebut memakan korban jiwa dan kerusakan kendaraan bermotor.
Dari 10 kasus lakalantas yang terjadi itu, kara Rudika, menyebabkan 8 orang meninggal dunia dan 2 orang luka-luka berat.
Perwira balok tiga ini menyebut, trend tersebut dapat dikategorikan tinggi, mengingat pada awal bulan sebelumnya kecelakaan masih kurang dari angka itu.
Berkaitan dengan itu, dirinya menghimbau masyarakat untuk mentaati peraturan lalulintas.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
kendaraan
Kalimantan Utara
Tanjung Selor
Bulungan
kecelakaan
Satlantas Polresta Bulungan
rawan
jalan
lalulintas
TribunKaltara.com
Pemkab Bulungan Kebut Pengerjaan Jalan dan Jembatan Tanjung Palas–Salimbatu |
![]() |
---|
Ikuti Instruksi Mendagri, HUT ke-65 Bulungan Digelar Sederhana, Syarwani: Fokus Pemberdayaan UMKM |
![]() |
---|
Tim Gabungan Gelar Pengawasan di Perairan Kaltara, Peringatkan Keras Kapal Trawl di Zona Terlarang |
![]() |
---|
Bupati Bulungan Syarwani Ingatkan Pentingnya Digitalisasi untuk Amankan Arsip Saat Bencana |
![]() |
---|
Lewat Program Mandau Tani, Bupati Optimis Bulungan Manjadi Lumbung Pangan Kaltara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.