Kumpulan Pantun

37 Pantun Jambi Lengkap dari Berbagai Tema, Mengandung Makna tentang Kehidupan, Bagikan Sekarang

Simak kumpulan pantun yang populer di masyarakat Jambi berikut ini lengkap dari berbagai tema, bisa menambah wawasan tentang kehidupan, yuk bagikan!

Freepik
Ilustrasi - Baca kumpulan pantun Jambi untuk menambah wawasan dan pengetahuan, lengkap dari berbagai tema, bagikan di sosial media! 

TRIBUNKALTARA.COM - Deretan pantun Jambi adalah pantun yang didominasi bahasa Melayu namun punya logat dan aksen berbeda.

Sama seperti daerah lain di Indonesia, di Jambi pantun sudah menjadi bagian dari kebudayaan mereka.

Pantun di daerah Jambi seringkali disenandungkan bersamaan dengan acara adat, seperti lamaran, pernikahan, penyambutan tamu, dan lain sebagainya.

Kumpulan pantun Jambi ini terdiri dari beragam tema yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Mulai dari pantun nasihat hingga pantun romantis yang bisa kamu kirimkan kepada pujaan hati.

Intip kumpulan pantun Jambi berikut selengkapnya, dikutip TribunKaltara.com dari berbagai sumber:

Ilustrasi - Kumpulan pantun populer masyarakat Jambi, bisa digunakan untuk menambah ilmu, bagikan!
Ilustrasi - Kumpulan pantun populer masyarakat Jambi, bisa digunakan untuk menambah ilmu, bagikan! (Freepik.com)

Baca juga: 34 Pantun Aceh, Seni Berpantun Khas Nusantara yang Bisa Menambah Pengetahuan, Bagikan di Sosmed

Kumpulan pantun Jambi

1. Elok nian rumah itu
bepagar keliling terali besi
Elok nian pemuda itu
siang malam selalu mengaji.

2. Cerah nian nampaknyo pagi
bersinar terang matahari
Riang nian nampaknyo hati
senyum riang tak tersembunyi.

3. Elok nian gentala arasy
hilir mudik orang menyeberang
Elok nian si gadis Jambi
tutur sapo masih digunokan.

4. Kalaulah hendak pergi bumandi
janganlah lupo kain basahan
Kalaulah hendak jatuh hati
janganlah lupo adat aturan.

5. Kalau hendak pergi mengaji
pakailah kain dengan kopiah
Kalaulah hendak menetapkan hati
minta lah restu dengan orangtua.

Kumpulan pantun Jambi

6. Jangan dipetik si kembang Melati
nanti layu baguguran
Jangan diambil si tunang kanti
nanti dendam dak basudahan.

7. Kuat adat sebab tradisi
kuat iman sebab mengaji
Kuatnyo badan dalam meniti
sebab kuat hati dalam menanti.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved