Wagub Kaltara Yansen TP Ajak Masyarakat Hadapi Tantangan Global di Era Keterbukaan

TRIBUNKALTARA.COM - Wakil Gubernur Kalimantan Utara ( Kaltara ), Dr. Yansen TP., M.Si., menjadi keynote speaker dalam peresmian gedung baru Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) serta seminar Dies Natalis ke-4 ITKK yang digelar pada Senin, (5/8/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Kaltara Yansen TP membahas materi bertajuk "Tantangan dan Peluang Menghadapi Era Keterbukaan dan Persaingan Global."

Wagub Kaltara Yansen TP menjelaskan sejumlah tantangan yang dihadapi di era modern, termasuk transformasi teknologi informasi yang pesat, perkembangan teknologi digital, kecerdasan buatan, dan otomatisasi dalam dunia kerja.

Selain itu, Wagub Kaltara Yansen TP juga menyoroti tantangan lingkungan seperti perubahan iklim, kelangkaan sumber daya, serta degradasi lingkungan.

"Tantangan budaya, seperti serangan budaya luar yang mengancam kelestarian identitas Dayak serta persaingan ekonomi yang semakin ketat," kata Wagub Kaltara Yansen TP.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, Wagub Kaltara Yansen TP menekankan pentingnya investasi dalam pendidikan dan pelatihan, pembangunan kualitas kompetensi, serta penguatan jaringan dan kemitraan global.

Baca juga: Gubernur Kaltara Berharap Revitalisasi Kesultanan Bulungan jadi Ikon Kebanggaan Masyarakat

Wagub Kaltara Yansen TP mengajak masyarakat Dayak untuk menggali, mengkaji, dan mendokumentasikan identitas budaya mereka agar dapat bersaing secara kompetitif.

Wagub Kaltara Yansen TP juga memaparkan arti penting Institut Teknologi Keling Kumang bagi orang Dayak, yang meliputi kesadaran diri, pengembangan sumber daya, pelestarian budaya, akses pendidikan, dan penguatan identitas Dayak.

"Perlu digarisbawahi esensi perjuangan masyarakat Dayak ke depan, yakni memperjuangkan fasilitas dasar berkualitas, meningkatkan semangat pendidikan, status ekonomi, serta hak atas tanah dan sumber daya alam," jelas Wagub Kaltara Yansen TP.

Sebagai penutup, Wagub Kaltara Yansen TP mengingatkan pentingnya optimisme dan pembaharuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menegaskan bahwa masyarakat Dayak harus selalu berupaya menciptakan kesetaraan dan kemajuan.

(dkisp)