Pemkab Bulungan Raih Penghargaan UHC di Jakarta Hari Ini Setelah 95 Persen Penduduk Terdaftar JKN

TRIBUNKALTARA.COM – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Bulungan akan menerima penghargaan Universal Health Coverage ( UHC ) Tahun 2024 oleh Wakil Presiden Republik Indonesia yang akan diselenggarakan pada hari Kamis, 8 Agustus 2024 di Jakarta.

Penghargaan ini diraih oleh Pemkab Bulungan atas capaian lebih dari 95 persen penduduknya terlindungi sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN ) dengan jumlah peserta aktif sebesar 83,40 % .

Pemkab Bulungan secara resmi telah mencapai UHC sejak Oktober tahun 2018 lalu dan mampu mempertahankan capaian tersebut hingga saat ini.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Bulungan atas dukungannya dalam penyelenggaraan Program JKN.

Komitmen yang kuat telah membawa Kabupaten Bulungan mencapai cakupan kesehatan semesta dengan capaian jumlah peserta aktif yang tinggi,” ujar Yusef Eka Darmawan, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tarakan.

Baca juga: Tarakan Terima Penghargaan UHC, Lebih 95 Persen Masyarakat Terlindungi Jaminan Kesehatan Nasional

Yusef mengungkapkan, dengan adanya dukungan yang besar dari Pemkab Bulungan tersebut, ia yakin perlindungan Program JKN akan semakin luas dirasakan oleh masyarakat Bulungan.

Yusef menyebut, dengan terdaftarnya warga Bulungan menjadi peserta JKN, mereka bisa kian mudah mengakses layanan kesehatan yang diperlukan tanpa terkendala faktor biaya lagi.

“Berkat UHC, masyarakat saat ini tidak perlu khawatir lagi akan biaya yang besar saat jatuh sakit.

Terkhusus masyarakat tidak mampu dan belum memiliki jaminan kesehatan, dapat langsung didaftarkan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Sosial dan kepesertaannya langsung aktif untuk digunakan mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” ungkapnya.

Berdasarkan data kepesertaan BPJS Kesehatan, hingga 1 Agustus 2024 jumlah penduduk yang telah memiliki jaminan kesehatan melalui Program JKN di Kabupaten Bulungan adalah sebanyak 29.180 peserta dengan status non aktif dan sebanyak 138.260 peserta berstatus aktif dari total penduduk sebanyak 165.775 jiwa atau sebesar 83,40 % peserta aktif.

Jumlah kepesertaan ini terdiri dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), Bukan Pekerja (BP), Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri dan Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibiayai oleh Pemerintah Pusat dengan APBN dan Pemerintah Daerah dengan APBD.

“Capaian yang tinggi ini merupakan wujud nyata dukungan Pemkab Bulungan untuk hadir memberikan proteksi kesehatan bagi para penduduknya.

Selain itu, pemerintah juga turut andil dengan menyediakan anggaran bagi masyarakat tidak mampu yang didaftarkan sebagai peserta yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah daerah,” pungkas Yusef.

Baca juga: Lebih 95 Persen Masyarakat Terlindungi JKN, Pemkab Nunukan Hari Ini Terima Penghargaan UHC