BMKG Sebut 4,6 SR, Ada Sesar Kecil Aktif Penyebab Terjadi Gempa Ikut Dirasakan Warga Tarakan

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Gempa terjadi di Kota Tarakan dan ikut dirasakan warga Tarakan. 

Sebut saja Hajrah warga Kelurahan Gunung Lingkas sore tadi, Sabtu (10/8/2024). 

Ia mengungkapkan sekitar 2-3 detik terasa saat sedang berdiri. Dan posisi sedang menonton kegiatan perlombaan di wilayah RT 1 Kelurahan Gunung Lingkas.

"Terasa tadi lumayan tapi rumah tidak apa-apa," akunya.

Baca juga: Update Gempa Bumi BMKG yang Guncang Tarakan Kalimantan Utara Hari Ini, Terasa hingga Tanjung Selor

Kepala BMKG Kota Tarakan, M Sulam Khilmi membenarkan terjadi gempa yang turut juga dirasakan warga Tarakan.

Adapun besarannya, di kisaran magnitudo 4,6 SR.

Ia melanjutkan bahwa pusat gempa sendiri ada di perkiraan 63 kilometer arah tenggara dari Kota Tarakan dan kedalaman 11 KM.

"Tepatnya di Bulungan tepatnya di sekitar Bulungan. Gempa ini juga dirasakan di Berau, Tanjung Selor dan di Tarakan," ungkapnya.

Ia melanjutkan lagi bahwa sejauh ini belum ada laporan kerusakan dari masyarakat.

Sehingga gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"Sampai sekarang belum ada gempa susulan. Titik  pusat gempa di Bulungan. Titiknya sepertinya di darat kalau lihat petanya," paparnya. 

Ia melanjutkan lagi secara ilmiah penjelasannya penyebab terjadi gempa karena aktivitas sesar.

"Untuk sesarnya belum disimpulkan yang mana karena memang selain sesar Tarakan ada juga sesar yang aktif di wilayah Bulungan," ungkap M. Sulam Khilmi.

Ia mengungkapkan lagi memang saat ini sesar yang dimaksud belum memiliki nama.

Bulungan juga diketahui terdapat sesar.

"Sesar kecil-kecil jadi memang ada sesar kecil-kecil aktif hampir semua wilayah itu sesar kecil aktif. Tapi daya potensi gempanya kecil gak besar," paparnya.

Ia melanjutkan lagi bahwa ia sendiri cukup merasakan gempa terjadi dan memang cukup terasa bergoyang.

Baca juga: Gempa M 4.6 Hantam 64 Km Tenggara Tarakan Kalimantan Utara, Cek Pusat Gempa Terkini 2 Menit Lalu

"Pada saat duduk di kursi terasa kursinya bergoyang terasa banget mungkin ada kira-kira tiga detik," paparnya.

Kemudian pihaknya langsung menerima laporan di Berau Tanjung Selor dan Tarakan yang ikut merasakan.

"Imbauan ke masyarakat tetap tenang, tapi waspada  ikuti informasi dari sumber yang bisa dipercaya. Jangan mudah percaya kepada informasi   yang tidak benar atau hoaks hingga akan menimbulkan kepanikan. Itu imbauannya seperti itu," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah