Berita Kaltara Terkini
Ditinggal Airlangga Hartanto jadi Ketum, Golkar Kaltara Pastikan Tetap Jaga Soliditas dan Kekompakan
Ketua DPD Golkar Kaltara, Syarwani angkat bicara mengenai mundurnya Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Airlangga Hartanto.
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Ketua Dewan Pimpinan Daerah atau DPD Golkar Kaltara, Syarwani angkat bicara mengenai mundurnya Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Sebelumnya, telah dikabarkan bahwa Airlangga Hartarto secara resmi telah menandatangani surat pengunduran diri sejak Sabu (10/8/2024) sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Dalam hal ini, Syarwani menyampaikan bahwa pihaknya dan jajaran pengurus DPD Golkar Kaltara telah membangun komunikasi seluruh DPD Kabupaten/Kota untuk tetap memastikan soliditas pada tubuh Golkar di Kaltara.
“Tentu kami telah membangun komunikasi DPD di Kabupaten/Kota di Kaltara untuk tetap menjaga soliditas, kekompakan dari seluruh kader pada setiap tingkatan itu tetap terjaga dan terbangun,” kata Syarwani kepada TribunKaltara.com, Senin (12/8/2024).
Baca juga: Riyanto Duduki Pimpinan Sementara DPRD Bulungan, Ketua Golkar Kaltara Sebut Potensi jadi Definitif
“Sehingga kita tetap melangkah serta menyelesaikan terutama dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini,” imbuhnya.
Hal tersebut lantaran partai Golkar akan turut hadir dalam konstelasi politik 27 November mendatang. Sehingga sudah menjadi keharusan untuk berfokus menyukseskan Pilkada serentak 2024.
“Tapi semangat paling utama adalah bahwa kita pastika partai Golkar di Kaltara disemua tingkatan mulai dari Provinsi hingga Kelurahan/Desa itu tetap solid dan tetap kompak,” terangnya.
Menurutnya, penting untuk tetap menjunjung tinggi mekanisme organisasi partai Golkar. Berkenaan dengan munculnya beberapa nama yang diisukan akan menggantikan posisi Airlangga Hartarto dalam tubuh Golkar, Syarwani menjelaskan bahwa hal tersebut akan terus berkembang.
Ia sebagai kader sekaligus pimpinan Golkar Kaltara tidak ingin mendahului keputusan pusat berkaitan dengan siapa pengganti ketua umum partainnya tersebut.
“Kita tidak ingin mendahului keputusan, karena pasti akan ada mekanisme, Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) serta organisasi yang nanti akan menjadi pedoman bagi partai Golkar siapa yang akan menduduki sebagai ketua umum,” tegasnya.
Baca juga: Siapa Airlangga Hartarto? Cek Profil dan Biodata Ketua Umum Partai Golkar, Umumkan Mundur Hari Ini
Syarwani juga mengatakan jika kemudian telah diputuskan melalui musyawarah dan menjadi keputusan secara bersama, pihaknya sebagai kader Golkar harus memberikan dukungan secara penuh.
“Kita sebagai kader Golkar wajib hukumnya menerima keputusan yang telah disepakati secara bersama nantinnya. Ini juga berlaku pada pelaksanaan Pilkada, siapapun yang dicalonkan oleh partai Golkar kita wajib menyukseskannya,” tandasnya
(*)
Pemprov Usul 60 Persen Kuota Lokal Sekolah Unggul Garuda Bagi Anak Kaltara: Keputusan di Kemendikti |
![]() |
---|
Pemprov Kaltara Rencana Bangun Rumah Sakit Tipe B di Tanjung Selor, Mulai Dekati Kementerian Terkait |
![]() |
---|
Masih Tinggi, Tahun 2025 Angka Pernikahan Usia Dini di Kaltara Capai 26 Persen, Begini Efeknya |
![]() |
---|
Bukan Peristiwa Pertama, Kebakaran di Desa Mansalong Nunukan Kaltara Pernah Terjadi Tahun 2018 Silam |
![]() |
---|
Tiga Besar Pemenang Lomba Puisi Tingkat SMA Sederajat se-Kaltara Diumumkan, Berikut Daftarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.