Pria Pakai Baju Putih dan Helm Terekam CCTV,  Maling Uang Rp 8 Juta di Kios Gunung Lingkas Tarakan

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Seorang pria  tampak mengenakan  baju berwarna putih menggunakan helm terciduk melakukan aksi pencurian di salah satu kios di depan Kantor Kelurahan Gunung Lingkas Jalan Kusuma Bangsa, Tarakan, Kalimantan Utara pada Jumat (8/8/2024) subuh hari.

Sosok pria tampak muncul di kios mengenakan helm hitam berpakaian warna putih seperti hendak membeli barang di sekitar pukul 05.27 WITA. Setelah mengamati sebentar langsung masuk ke dalam kios ke arah penyimpanan uang pemilik kios.

Lalu sekitar pukul 05.28 WITA, pria tersebut ternyata maling membawa kabur kantong plastik diduga berisi uang Rp 8 juta pemilik kios dengan terburu-buru. Selanjutnya selang 20 detik, barulah pemilik ruko bersama anaknya tampak panik berlari keluar mengejar pelaku. Aksi maling ini terekam CCTV. 

Siang tadi, Selasa (13/8/2024), Mardiana pemilik kios mengakui bahwa ia bangun tidur langsung hendak  menyiapkan sarapan, menggoreng ikan  untuk anaknya.

Baca juga: Ditinggal Salat Jumat di Masjid Istiqomah, Kaca Mobil Pecah Dibobol Maling, Ponsel dan Tas Raib

 “Jadi memang anak saya yang satu itu tidur di tempat temannya. Baru pulang, mau makan dulu. Nah, kalau uangnya itu kan hasil penjualan disimpan di laci dalam sini,” ungkap Ibu Mardiana seraya menunjuk lokasi biasa menyimpan uang.

Ia melanjutkan, uang hasil penjualan itu sebelumnya sudah dihitung dan dirapikan alias disusun sebelum dipindah tempat. Ia berencana mengambil uang itu setelah selesai menyiapkan sarapan untuk anaknya.

 “Nanti selesai masak baru mau diambil. Sudah saja saya kumpul. Biasanya itu terkumpul Rp6 juta. Tapi yang dicuri subuh itu Rp8 juta. Ini kios 24 jam bukanya,” paparnya.

Sebenarnya ini bukan kali pertama ia kecurian. Ia juga pernah kecurian sebelum pemasangan CCTV. Total Rp4 juta kerugian dicuri dan ia juga tidak melaporkan.

Ditanya mengenai apakah kemungkinan mengenal pelaku pencurian yang terekam CCTV? Ia menjelaskan bahwa ia sama sekali tak mengenalnya. Namun prediksinya bisa jadi pernah membeli dan melihat situasi alias mengintai situasi di kios.

“Kan dia kelihatan dari samping jadi tidak jelas dikenali. Kejadiannya pas solat subuh. Memang kalau orang belanja bisa sampai masuk ke dalam. Terus ini sudah saya kasih pembatas sedikit,” akunya.
Pelaku sendiri sempat dikejar olehnya dan anaknya. Namun tak sempat melihat wajahnya. 

“Saya kan lagi goreng ikan itu, sudah dipindah di belakang laci itu uang nanti dulu diperbaiki. Maksudnya selesai masak,” paparnya.

Ia melanjutkan lagi bahwa ia sendiri berjualan di lokasi selama empat tahun lebih. Dan pihaknya sudah melapor di hari yang sama, namun di malam hari. 

“Baru lapor malamnya itu  ke Polres Tarakan. Karena setelah kejadian subuh karena masih syok kan. Itu uang sebenarnya mau dipakai putar modal, jadi hari itu tidak belanja karena uangnya habis. Padahal dikumpul uangnya lumayan mau tiga harian,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah