Berita Tarakan Terkini
PLN Upaya Tambah 10 MW Atasi Kelistrikan di Tarakan Kaltara, Arief: Maksimalkan Suplai Gas
Pihak PLN UP3 Kaltara menyampaikan penjelasan terkait beberapa poin tuntutan mahasiswa yang menggelar demo di depan PLN Kota Tarakan, Gunung Belah.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pihak PT PLN UP3 Kaltara memberikan penjelasan terkait aspirasi mahasiswa yang menggelar aksi demo di depan PLN Tarakan, Gunung Belah, Selasa (13/8/2024) sore.
Arief Prastyanto, Manager PT PLN UP3 Kaltara menjelaskan, selama ini PLN sudah berupaya menyelesaikan persoalan kelistrikan, termasuk menyiapkan program jangka pandek dan panjang.
Dikatakan Arief, salah satunya melakukan penambahan pembangkit non gas dengan kapasitas 10 MW yang telah beroperasi sejak 12 Juni 2024 lalu.
Hal itu sebagai upaya jangka pendek mem-backup up pasokan kelistrikan dan pembangkit gas yang sampai saat ini sedang mengalami penurunan suplai.
Baca juga: PLN Ajukan Rp 3 Triliun PMN 2025 untuk Bangun Kelistrikan di Daerah Terpencil
"Kemudian juga rekan kami dari pembangkit juga punya rencana jangka menengah dan jangka panjang itu juga sudah menyiapkan kerja sama penyediaan gas dalam bentuk LNG atau gas alam cair," beber Arief.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan pasokan gas yang tersimpan dalam fasilitas tangki penyimpanan gas di pembangkit.
Di sisi lain, melalui Bidang Komunikasi dan Humas Pertamina EP Bunyu, mengungkapkan, bahwa memang ada penurunan suplai gas kepada PLN karena kondisi sumur gas yang sudah tidak bisa menghasilkan gas sesuai kebutuhan yang diperlukan.
"Solusi jangka pendek mengoptimalkan sumber gas yang ada untuk suplai gas ke PLN Tarakan. Sedangkan jangka panjang melakukan eksplorasi sumur gas yang lain," jelas Arief.
Adapun saat ini, sistem kelistrikan di PLN Tarakan memiliki daya mampu sebesar 83 MW. Dengan komposisi pembangkit gas 53 MW dan pebangkit non gas atau diesel 30 MW.
Baca juga: BREAKING NEWS Listrik PLN di Nunukan Padam Total, Raka: Ada Perbaikan PLTD Sei Bilal
"Namun dengan menurunnya suplai gas mengakibatkan pembangkit gas itu hanya dapat memasok listrik sebesar 15 MW sehingga belum cukup untuk memenuhi beban kelistrikan di Tarakan yang mencapai 58 MW," tukasnya.
Ratusan mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan menggelar aksi demo di Kantor PLN Tarakan.
Korlap aksi, Reza Ahmaddani menyampaikan bahwa sebenarnya pihaknya bersama mahasiswa lainnya datang untuk menyampaikan tuntutan.
Pada intinya tuntutan yang ingin disampaikan mahasiswa adalah meminta PLN transparan dalam menyampaikan informasi kepada konsumen terkait pemadaman dan ketersediaan pasokan listrik di Kota Tarakan.
Kemudian kedua, meminta PLN melakukan evaluasi pelayanan publik.
Ketiga, meminta PLN memberitahukan kepada konsumen tentang perkembangan terkait investigasi blackout.
PT PLN UP3 Kaltara
Arief Prastyanto
Tarakan
Kaltara
sistem kelistrikan
Pertamina EP Bunyu Field
mahasiswa
Polres Tarakan
PLN Tarakan
Momen Hari Keselamatan Berlalu Lintas, Satlantas Polres Tarakan Kaltara Bagikan Puluhan Helm Gratis |
![]() |
---|
Pelaku Pencurian Uang di Kotak Amal Tarakan Ternyata Residivis, Aksinya Sempat Terekam CCTV Masjid |
![]() |
---|
Hingga Agustus 2025, BPBD Tarakan Tangani 13 Karhutla, Rutin Pelatihan Penanggulangan Bencana |
![]() |
---|
LBMK Bentuk Prajurit Hulubalang, Pasukan Budaya Melayu Siap Kawal Tradisi Kalimantan |
![]() |
---|
Rektor UBT Prof Yahya Zein Sebut Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal Jadi Peluang dan Tantangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.