PLN Upaya Tambah 10 MW Atasi Kelistrikan di Tarakan Kaltara, Arief: Maksimalkan Suplai Gas

Keempat,  meminta PLN melakukan inovasi dalam mitigasi insiden yang menjadi memicu gangguan, serta memaparkan inovasi tersebut kepada masyarakat untuk menjadi bahan pengawasan.

Kawasan Objek Vital

Kapolres Tarakan AKBP Saptia Adi Sudirna melalui Kabag Ops Polres Tarakan, AKP Arsa  mengatakan, aksi demo dilakukan mahasiswa di depan Kantor PLN Tarakan tidak diberi izin karena berada di kawasan objek vital.

Menurutnya, aksi demo bisa dilakukan di lokasi dengan radius 500 meter dari Kantor PLN Tarakan sebagai kawasan objek vital.

Baca juga: Langkah PLN Penuhi Kebutuhan Listrik di Tarakan Menuai Apresiasi

 "Sehingga kepolisian SOP kami melaksanakan pengamanan. Pengunjuk rasa mahasiswa sempat ingin bakar ban dan itu yang membuat sedikit keributan," jelasnya.

Namun tidak ada insiden dan pihaknya mencoba persuasif kepada pengunjuk rasa. Karena juga berkaitan dengan waktu yakni Magrib atau sudah di atas pukul 18.00 WITA.

"Dan waktunya sudah melanggar juga, makanya kami sampaikan pelan-pelan kepada mereka. Tadi personel dikerahkan 122," tukasnya. (*)