45 Peserta Ikuti Lomba Dayung dan Ketinting, Disparpora KTT Siapkan Rp 164 Juta untuk Bupati Race

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Sedang berlangsung perlombaan Bupati Race dalam rangka meriahkan IRAU ke 7 dan HUT ke 17 Kabupaten Tana Tidung yang diisi dengan dua jenis lomba perahu.

Kegiatan ini sudah berlangsung sejak Hari Selasa (13/8/2024) hingga Kamis (15/8/2024) yang dilaksanakan di Pelabuhan Sesayap.

Terlihat banyak masyarakat hadir untuk menyaksikan langsung dan turut meriahkan perlombaan yang dipandu dengan heboh oleh sang komentator.

Tim pelaksana dalam hal ini Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga ( Disparpora ) Tana Tidung sangat mengutamakan keselamatan dan keamanan berlangsung.

Baca juga: Banyak Kayu Hanyut di Sungai Sesayap KTT, Bakal Ganggu Lomba Perahu dan Ketinting Bupati Race

Hal ini terlihat saat salah satu peserta yang perahunya terbalik ketika bertanding, tim keamana dengan sigap menolong peserta tersebut.

Saat ditemui di Pelabuhan Sesayap, Datuk Abdurrahman Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tana Tidung mengatakan kepada TribunKaltara.com dua lomba yang diselenggarakan yaitu balap ketinting dan dayung.

"Ini sebenarnya ada dua jenis perlombaan itu lomba dayung dan Lomba ketinting," kata Datuk Abdurraham, Rabu (14/8/2024).

Ia menyampaikan peserta yang mengikuti perlombaan Bupati Race juga ada dari luar Tana Tidung.

"Lomba perahu dayung itu jumlah pesertanya yang open itu 30 perahu kemudian yang lokal ada 15 perahu kalau open itu berasal dari seluruh kaltara ada juga peserta dari wilayah Kaltim," ujarnya.

Sedangkan untuk balap ketinting dibagi berdasarkan jenis mesinnya dan semua pesertanya berasal dari luar Tana Tidung.

"Kemudian selanjutnya perlombaan balap perahu ketinting enam sampai delapan PK itu pesertanya open semua ada yang dari Berau, Malinau sampai Kabupaten Bulungan juga ada," imbuhnya. 

Tak tanggung-tanggung, ia mengungkap total hadiah pada perlombaan Bupati Race ini sebesar Rp 164 juta.

"Total hadiah itu kurang lebih Rp 164 juta itu untuk kedua jenis lomba ini," ungkapnya.

Ia mengaku tidak ada kendala berarti saat melaksanakan perlombaan ini kalaupun terdapat kendala, hal itu masih bisa diatasi dengan baik.

"Alhamdulillah selama proses sejak pembukaan kemaren tidak ada kendala yang berarti walau pun ada juga itu  bisa diminimalisir bisa kita selesaikan dengan baik," akunya.