Kabar Artis
Kembali Bongkar Video CCTV KDRT Armor Toreador, Cut Intan Nabila Ungkap Permintaan Maaf ke Anak
Selebgram Cut Intan Nabila kembali bongkar video CCTV KDRT yang dilakukan oleh Armor Toreador, sekaligus ungkap permintaan maaf kepada anak-anaknya.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
lihat foto
"Maafin mama ya nak, setelah ini kita sembuhin trauma bareng-bareng," tutupnya.
Unggahan Cut Intan Nabila ini pun banjir simpati dan dukungan dari netizen termasuk para selebriti, termasuk Gisella Anastasia.
Sebagai seorang ibu, Gisel merasa sakit hati atas kelakuan Armor.
Mantan istri Gading Martin itu menguatkan sang selebgram di tengah kasus yang menderanya saat ini.
"Ya Tuhan sakit sekali hati ini, peluk Intan dan anak anak," tulis Gisel.
Ririn Ekawati juga turut mengecam tindakan Armor dan menguatkan Cut Intan Nabila.
"Ya Allah.. nyesek dada ngeliat ini…Intan dan Anak, peluk erat," tulis Ririn Ekawati.
"Dek (emoji menangis)," Shireen Sungkar turut berkomentar.
Baca juga: Komnas Perempuan Soroti Dugaan Perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett: Kategori KDRT
Cut Intan Nabila Minta Wanita dengan Kasus Serupa untuk Angkat Suara
Usai kasus KDRT yang dialaminya, Cut Intan Nabila memberikan pesan kepada para wanita yang mengalami kasus serupa.
Cut Intan Nabila mengatakan bahwa di luar sana masih banyak korban KDRT namun enggan melapor ke polisi.
Karena itulah, Cut Intan Nabila meminta para wanita yang mengalami kasus serupa dengannya untuk berani bersuara.
Baca juga: Selebgram Aida Selvia Diselingkuhi Suami saat Hamil Besar, Tengku Dewi Berikan Doa dan Dukungan
"Mau bagaimanapun di luar sana pasti banyak banget korban seperti kita nih yang masih diam."
"Ayo kita sama-sama bersuara, ayo kita tindas segala kekerasan dalam rumah tangga itu enggak ada lagi di dunia ini," ucapnya dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Ibu tiga anak ini mengaku tak gampang untuk menghilangkan rasa trauma akibat kekerasan yang dialami.
Sehingg, selebgram asal Aceh itu ingin berjuang bersama untuk mencari keadilan.
"Karena trauma itu sembuhnya lama, jadi jangan sampai ada orang-orang masih kaya Intan yang dulu."
"Ayo kita sama-sama berjuang untuk keadilan seluruh perempuan Indonesia," pungkasnya.
(*)
Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.