Anak Bunuh Ibu di Balikpapan
Update Kasus Anak Bunuh Ibunya di Balikpapan, Kurang dari 24 Jam Pelaku Ditangkap Sembunyi di Masjid
Update anak bunuh ibu kandung di Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, kurang dari 24 jam pelaku berhasil ditangkap polisi saat berteduh di Masjid Km 12.
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN – Update anak bunuh ibu kandung di Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, kurang dari 24 jam pelaku berhasil ditangkap polisi saat berteduh di Masjid Km 12, Balikpapan Utara.
Sempat menjadi buronan selama kurang dari 24 jam, AR (30), pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri, Rukiyah (57) akhirnya berhasil ditangkap Tim Opsnal Sat Reskrim Polresta Balikpapan dan Polsek Balikpapan Barat.
Pelaku ditangpa pada Sabtu, 24 Agustus 2024 siang saat sedang berteduh di sebuah Masjid, di Jalan Soekarno-Hatta Km 12, Balikpapan Utara.
Kapolres Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto kepada wartawan menyampaikan apresiasi atas kinerja cepat tim di lapangan yang berhasil menangkap pelaku.
Baca juga: Anak Tega Bunuh Ibu Kandung di Balikpapan Kaltim, Pelaku Lari dan Sempat Ancam Warga yang Lihat
"Alhamdulillah, kurang dari 24 jam, terduga pelaku pembunuhan ibu oleh anak kandungnya sudah berhasil diungkap oleh Tim Opsnal Sat Reskrim Polresta Balikpapan dan Polsek Balikpapan Barat, " ujar Kombes Pol Anton Firmanto.
Penangkapan ini dilakukan setelah tim melakukan penyelidikan intensif sejak Jumat malam, (23/8/2024) pasca kejadian tragis yang menghebohkan masyarakat Balikpapan Barat tersebut.

Sebelumnya, AR dilaporkan melarikan diri usai melakukan tindakan sadir terhadap ibu kandungnya sendiri di rumah yang terletak di Gang Sepaku 3, RT 46, Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat.
Menurut laporan yang diterima, AR menyerang ibunya dengan senjata tajam sesaat setelah korban keluar dari kamar mandi usai melaksanakan sholat Isya.
Akibat serangan tersebut, Rukiyah tewas dalam kondisi berlumuran darah di tempat kejadian.
Baca juga: Tersangka Pembunuhan Sembunyi di Hutan Mangrove Nunukan Kaltara, Lawan Polisi dan Warga Pakai Tombak
Saat hendak melarikan diri, AR sempat mengancam warga yang berusaha mendekatinya.
Namun, berkat kerjasama yang solid antara tim kepolisian dan informasi dari masyarakat, pelaku akhirnya dapat ditangkap tanpa perlawanan.
Saat ini, AR menjalani proses interogasi dan pemeriksaan lebih lanjut di Polresta Balikpapan untuk mengungkap motif di balik tindakan sadis tersebut.
Dan akan melakukan tes urine kepada pelaku.
Kapolres Balikpapan Kombes Pol Anton Formanto mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan memberikan dukungan kepada pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan.
Baca juga: 5 Jenazah Korban Pembunuhan Sadis di PPU Dikuburkan di Satu Liang, Ratusan Warga Ikut Menguburkan
"Kami berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih meningkatkan keimanan dan menghargai orangtua," pungkas Kombes Pol Anton Firmanto.
Penulis: Dwi Ardianto
Baca berita Tribun Kaltara terkini di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.