Liga Italia

Kata Simone Inzaghi, Allenatore Inter Milan Lepas Kepergian Eks Pelatih Lazio Sven Goran Eriksson

Kata-kata Simone Inzaghi saat melepas kepergian sang Mahaguru pelatih legendaris Lazio, Sven-Goran Eriksson, allenatore Inter Milan itu berduka.

|
Kolase TribunKaltara.com / legaseriea.it dan inter.it
Kata-kata Simone Inzaghi saat melepas kepergian sang Mahaguru pelatih legendaris Lazio, Sven-Goran Eriksson, allenatore Inter Milan itu berduka. (Kolase TribunKaltara.com / legaseriea.it dan inter.it) 

Dua musim merasakan tangan dingin Sven-Goran Eriksson, Simone Inzaghi merasakan buah kepelatihan sang juru taktik asal Swedia.

Bahkan Simone Inzaghi terang-terangan menganut filosofi yang ditanamkan Sven-Goran Eriksson sebagai pelatih.

"Saya mengagumi ketenangannya, pendidikannya, rasa hormatnya yang besar terhadap semua orang. Dia adalah inspirasi bagi saya," ujar Simone Inzaghi.

"Saya di sini juga berkat dia dan ajarannya," tambahnya.

Simone Inzaghi mengangkat trofi Piala Super Italia bersama skuad Inter Milan usai menumbangkan Napoli di final yang digelar di Stadion Al Awwal, Riyadh Arab Saudi pada Selasa (23/1/2024).
Simone Inzaghi mengangkat trofi Piala Super Italia bersama skuad Inter Milan usai menumbangkan Napoli di final yang digelar di Stadion Al Awwal, Riyadh Arab Saudi pada Selasa (23/1/2024). (Twitter/@Inter)

Baca juga: Profil Zielinski, Kepingan Pelengkap Inter Milan yang Direkrut Gratis, Takjub Pendekatan Inzaghi

Bersama Sven-Goran Eriksson, Simone Inzaghi turut merasakan gelar Scudetto, Coppa Italia, Piala Super Italia, dan Piala Super Eropa.

Sedangkan sebagai pelatih, Simone Inzaghi tergolong pelatih yang sukses mendekati capaian Sang Mahaguru.

Iapun mengenang tahun-tahun terkahir Sven-Goran Eriksson saat menderita kanker.

"Sven adalah pria hebat, teladan hidup bagi semua orang. Bulan-bulan terakhir ini, ketika dihadapkan dengan kekuatan besar dan keinginan unik untuk hidup. Dia mengajari kita untuk hidup ketika Dia sedang sekarat," ucapnya.

Selanjutnya, Simone Inzaghi berjanji akan terus membawa semangat dan pengajaran yang ditanamkan Sang Mahaguru tersebut dalam kepelatihan.

"Semoga perjalananmu aman Sven dan terima kasih atas segalanya, aku akan selalu membawamu bersamaku," ujar allenatore asal Piacenza ini.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. (inter.it)

Baca juga: Simone Inzaghi Dirayu Pindah ke Arab Saudi, Bisa Dapat Gaji Selangit Dibanding di Inter Milan

Inzaghi tumbuh sebagai pelatih dengan filosofi Sven-Goran Eriksson sejak menukangi tim muda Lazio.

Meski tak mempersembahkan Scudetto untuk Elang Ibu Kota, Simone Inzaghi tercatat sebagai pelatih kedua tersukses di Lazio setelah Sven-Goran Eriksson.

Pelatih 48 tahun itu meninggalkan 2 gelar Piala Super Italia dan satu Coppa Italia serta mengantarkan Lazio ke Liga Champions.

Trofi Scudetto baru bisa diraih Simone Inzaghi justru ketika membela Inter Milan.

Musim lalu, Simone Inzaghi meraih Scudetto pertama dalam kariernya sebagai pelatih, sekaligus mempersembahkan bintang kedua untuk Inter Milan.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved