Pendaftaran Diperpanjang, Pelamar CPNS Tarakan Tembus 978 Orang, Boleh Pakai Meterai Konvensional

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Update terkini jumlah pendaftar CPNS di lingkungan Pemkot Tarakan mencapai 978 orang pendaftar. Kemudian yang sudah men-submit dokumen sebanyak 448 orang.

Dikatakan Lilis Damayanti, Kepala Bidang Perencanaan dan Mutasi Kepegawaian BKPSDM Tarakan, data yang disebutkan merupakan update data per 6 September 2024, sampai pukul 05.00 WITA pagi. 

Ia melanjutkan lagi, untuk formasi yang paling banyak pendaftarnya adalah jabatan Auditor.

Sementara ini yang sudah men-submit atau mengupload dokumen persyaratan mencapai 448 orang sejak pagi.

Baca juga: Pendaftaran Diperpanjang Hingga 10 September, 1000 Orang Melamar CPNS Pemprov Kaltara, Ini Kata BKD

“Kalau yang 978 orang itu pendaftarnya. Memang sediaan update datanya jam lima pagi. Pendaftarnya ada dari Tarakan dan ada dari luar Tarakan,” papar Lilis Damayanti.

Ia menyampaikan memang sempat terkendala di E-Meterai yang habis stoknya.

Namun saat ini dari BKN sudah mengeluarkan pengumuman kebijakan boleh menggunakan meterai konvensional atau meterai tempel.

Ia melanjutkan lagi bahwa dari pengumuman BKN akhirnya bisa menggunakan meterai tempel karena informasinya ada tersebar banyak e-meterai palsu. 

“Kan sebenarnya ada alat pendeteksinya dari aplikasinya kominfo, aplikasinya peruri juga ada bisa dicek,” jelasnya.

Ia melanjutkan pihaknya belum menemukan ada kasus E-meterai palsu untuk Tarakan.

Selanjutnya ia menambahkan, karena kendala E-Meterai, BKN juga memperpanjang masa pendaftaran sampai 10 September 2024. 

“Artinya ada diperpanjang selama empat hari,” bebernya.

Baca juga: Viral Pelamar CPNS Antre E-Materai, Penerimaan CPNS di Bontang Bisa Gunakan Materai Konvensional

Ia juga mengungkapkan bahwa untuk formasi khusus dokter, sudah ada juga pendaftarnya namun masih sedikit.

Untuk jumlah belum bisa direkap karena menunggu keseluruhan pendaftar.

“Pendaftarnya ada dokter, tapi sedikit sekali. Belum kelihatan kami tidak rekap per jabatan tapi keseluruhan,” tukasnya. 

(*)

Penulis: Andi Pausiah