Liga Italia
Koopmeiners Beberkan Ambisinya di Juventus dan Bocorkan Kesan Pertama Dilatih Thiago Motta
Teun Koopmeiners membeberkan ambisinya di Juventus dan bocorkan kesan pertama dilatih Thiago Motta.
TRIBUNKALTARA.COM - Teun Koopmeiners membeberkan ambisinya di Juventus dan bocorkan kesan pertama dilatih Thiago Motta.
Juventus baru meresmikan kedatangan Teun Koopmeiners dari Atalanta pada Selasa (10/9/2024).
Raksasa Liga Italia tersebut mendatangkan Teun Koopmeiners senilai €60 juta ke Stadion Allianz pada akhir jendela transfer musim panas.
Koopmeiners menjadi pemain Serie A termahal yang berhasil pindah musim panas ini, baik dari segi penjualan maupun kedatangan.
Drama transfer Teun Koopmeiners berlangsung hampir sepanjang musim panas sebelum akhirnya Bianconeri berhasil mendatangkan pemain yang mereka inginkan.
Pemain asal Belanda itu berbicara tentang kegembiraannya menjadi pemain Juventus serta kesempatan untuk terus bermain di Serie A, liga yang telah diikutinya dengan cermat sejak kecil.
"Beberapa hari pertama ini sangat menyenangkan. Banyak harapan saya yang terpenuhi. Saya sangat senang memulai petualangan baru ini," kata Koopmeiners dalam konferensi pers pertamanya di Juventus.
Baca juga: Juventus Hemat Rp 51 M dengan Melepas Filip Kostic ke Fenerbahce
“Saya telah mengikuti liga Italia dan Juventus sejak saya masih kecil. Ketika saya tiba di Italia, saya melihat betapa luar biasanya klub ini.
"Saya selalu berpikir akan hebat bermain di sini, dan ketika kesempatan itu datang, saya tidak memikirkan hal lain.
“Saya yakin dan percaya diri bahwa saya akan berhasil di sini. Ada pasang surut; namun, saya selalu memiliki banyak keyakinan, dan pada akhirnya, itulah yang terjadi. Saya fokus pada beberapa minggu ke depan.”
Koopmeiners masih mengenang masa-masa indahnya bersama Atalanta, meskipun meninggalkan klub dalam situasi yang sedikit tidak menguntungkan.
Ia telah memainkan peran besar dalam membantu La Dea memenangkan gelar Liga Europa beberapa bulan sebelum kepergiannya.
“Saya menghabiskan tahun-tahun yang luar biasa di Atalanta, di mana saya memenangkan gelar penting.
"Saya berkembang pesat berkat mereka; saya dapat mengatakan bahwa selama tiga tahun terakhir, saya telah berkembang dan belajar banyak. Sekarang, saya senang berada di sini.”
Koopmeiners tidak peduli dengan sekutu pribadinya musim ini karena ia ingin memenangkan gelar bersama rekan setim barunya lebih dari segalanya.
“Yang terpenting adalah tim. Tidak ada tujuan pribadi; saya langsung merasa seperti bagian dari keluarga.
Momen Gimenez Terlalu PD Rayakan Gol, AC Milan Habis Kesabaran Bakal Ditukar dengan Suksesor Sheva |
![]() |
---|
Komentar Allegri usai AC Milan Libas Lecce di Serie A Liga Italia, Bologna Siap-siap |
![]() |
---|
Inter Milan Izinkan Davide Frattesi ke Newcastle, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Leao Belum Pulih, AC Milan Dalam Tekanan Hadapi Lecce di Liga Italia Pekan ke-2 |
![]() |
---|
Juventus Mendadak Berubah Pikiran Soal Vlahovic, Ini Rencana Igor Tudor untuk Sang Striker |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.