Antisipasi Penyimpangan Sejak Dini, Polda Kaltara Bakal Kawal Program Perluasan Tanam Kementan RI

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Kaltara bakal mengawal program percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) yang digaungkan Pemerintah, melalui Kementerian Pertanian RI. Utamanya yang dilaksanakan di Kaltara.

Pengawalan ini, seperti disampaikan Direktur Reskrimsus Polda Kaltara Kombes Pol Ronald Ardianto P, melalui Kasubdit 1 Indagsi AKBP Kiki Firmasyah, sebagai bentuk kesiapan mendukung program Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendorong percepatan LTT di seluruh wilayah Indonesia. Dalam hal ini di Kalimantan utara.

Kiki menjelaskan, pihaknya akan memberikan pengawalan mulai dari hulu hingga hilir, guna mengantisipasi segala bentuk penyimpangan dalam pelaksanaan program tersebut. 

“Proses hulu ke hilir kan banyak. Dari pengiriman bibit, pemantauan pompanisasi, pemasangannya, penanaman hingga panen dan bagaimana memasarkannya. Kita ada Satgas sampai tingkat Polsek," kata AKBP Kiki Firmasyah kepada awak media, Jumat (13/09/2024).

Baca juga: Ditpolairud Polda Kaltara Gagalkan Penyelundupan 21 PMI Ilegal, Diduga akan Dipekerjakan di Malaysia

Kiki menyebut, Satgas Pangan Polda Kaltara akan melakukan berbagai langkah pengawalan dan pemantauan mulai dari preemptif dalam bentuk sosialisai, preventif, hingga represif.

Ini merupakan bentuk responsif dan kolaboratif oleh Polri, dalam setiap permasalahan ekonomi masyarakat guna menciptakan situasi kondusif dan menjaga stabilitas inflasi, dalam bentuk penegakkan hukum. 

“Kita mengawal mulai preemptif, preventif hingga represif," kata Kiki.

Meski menghadapi berbagai tantangan,  melalui instansi di bidang pertanian bersama Satgas Pangan dan seluruh stakeholder terkait, akan terus berupaya untuk mencapai target yang ditetapkan guna menjaga ketersediaan pangan, khususnya beras, tetap tercukupi. 

“Kita akan olah segera yang masih ada potensi air, kita kejar tanam. Ini musim kemarau dan kalau nanti musim hujan bergeser lebih cepat,” tegasnya.

Dengan sinergi yang kuat antara Satgas Pangan Polda Kaltara dan Dinas Pertanian, beserta stakeholder terkait.

Baca juga: Natalius Penuhi Panggilan Polda Kaltara, Klarifikasi Dugaan Pencemaran Nama Baik yang Dituduhkan

Dirinya berharap program percepatan luas tambah tanam dapat segera terealisasi dan membantu menjaga stabilitas pangan di Indonesia khususnya Provinsi Kalimantan Utara.

“Satgas Pangan Polda Kaltara akan berperan aktif dalam mengawal program ini, mulai dari sosialisasi kepada petani hingga pengawasan intensif di lapangan. Kami juga akan mengambil tindakan tegas apabila ditemukan pelanggaran, baik dalam distribusi pupuk maupun pengelolaan hasil panen," imbuhnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho