Langanan Kebakaran, Ruko di Jalan Semangka Bulungan Kaltara, Sudah Kedua Kalinya Terbakar

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Rumah toko (ruko) di Jl Semangka Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara yang terbakar pada Jumat (27/09/2024), ternyata bukan kali ini saja.

Menurut informasi yang diperoleh, sebelum di tempat yang sama sudah dua kali terbakar.

"Ini sudah kedua kalinya. Dulu pernah terbakar, tapi tahun berapa lupa saya," ujar tetangga korban.

Senada disampaikan warga lainnya. Warga yang tinggal bersebarangan dengan ruko yang terbakar

Baca juga: Masih Tunggu BKD Provinsi, DKP Kaltara Akui Penetapan Pejabat UPTD di Nunukan

tersebut mengaku, menyaksikan kebakaran di tempat yang sama sudah ketiga kalinya.

"Tiga kali malahan. Seingat saya, sebelumnya sudah dua kali," kata tetangga yang enggan disebut namanya itu.

Hal itu juga diakui oleh Lia, anak dari H Komari sang pemilik ruko Tiga Jaya. Dia mengatakan, musibah kebakaran yang menimpa rumahnya ini, sudah yang kedua kalinya.

Lia menceritakan, sebelum ruko milik orang tuanya itu terbakar, dia bersama ibunya baru saja belanja barang untuk mengisi toko. Bahkan ibunya, masih di Surabaya. Sementara dia pulang duluan ke Tanjung Selor.

"Barang-barang dagangan yang terbakar, itu sebagian baru saja datang dari Surabaya," ungkapnya.

Seperti diberitakan, kebakaran menghabiskan dua ruko, yakni Toko Tiga Jaya milik H Komari pada Jumat (27/09/2024) sekira pukul 13.15 Wita.

Menurut keterangan pemilik ruko, akibat amukan si jago merah yang meludeskan rukonya, dia mengalami kerugian sekira Rp 1,2 miliar.

Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto, melalui Kasi Humas Ipda Magdalena Lawai, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, api berasal dari lantai 2 rumah. 

Saksi, berdasar keterangannya kepada polisi, melihat api di gudang tempat penyimpanan barang dagangan, berupa perabotan rumah tangga yang berada di lantai dua.

Baca juga: Togap Simanjuntak Mulai Aktif sebagai Pjs Gubernur Kaltara Rapat Bersama Staf, Begini Pesannya

Dugaan sementara, penyebab kebakaran karena korsleting arus listrik. Hanya saja, untuk penyebab pastinya masih dalam penyelidikan.

Menurut ketetangan Kasi Humas Polresta Bulungan, api akhirnya dapat dipadamkan oleh anggota kepolisian, pemadam kebakaran, TNI dan masyarakat, sekira 1,5 jam setelah api pertama muncul.

(*)

Penulis::Edy Nugroho