Berita Nunukan Terkini

Curah Hujan Tinggi di Krayan Selatan Nunukan Sebabkan Jalan Rusak, Proyek Pembangunan Terhambat

Curah hujan yang tinggi di Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan belakangan ini sebabkan sejumlah akses jalan rusak. proyek pembangunan jalan terhambat.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
HO / Oktavianus
Tingginya curah hujan di Krayan Selatan mengakibatkan kondisi ruas jalan menjadi rusak parah, Kamis (03/10/2024). (HO / Oktavianus) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Curah hujan yang tinggi di Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan belakangan ini sebabkan sejumlah akses jalan rusak. 

Tak hanya itu, proyek pembangunan jalan juga ikut terhambat.

Camat Krayan Selatan, Oktavianus Ramli mengatakan kondisi jalan di wilayahnya saat ini sulit untuk dilalui. 

Pasalnya di sejumlah titik ruas jalan mengalami kerusakan parah yang mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat.

Baca juga: Jalan Rusak Penuh Batu tak Kunjung Diaspal, Warga Nunukan Kaltara Minta Pemkab Perhatian

"Sekarang ini di Krayan Selatan musim hujan. Ini mengganggu transportasi keluar dan masuk Krayan Selatan," kata Oktavianus Ramli kepada TribunKaltara.com, melalui telepon seluler pada Jumat (03/10/2024), malam.

Oktavianus mengaku kondisi jalan yang rusak tidak hanya terjadi di Krayan Selatan, tapi juga terjadi di Kecamatan Krayan Barat. 

Dia menyebut jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat setempat.

"Jalan mulai rusak di beberapa titik jalan dari Krayan Selatan ke Krayan Barat. Ini akses utama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ucapnya.

Selain itu, curah hujan yang tinggi juga mengakibatkan proyek pembangun jalan di Kecamatan Krayan ikut terhambat. 

Pemeliharaan jalan baru mencapai 6 kilometer dari 21 kilometer yang ada di  lokasi Lembudud, Krayan Barat; dan Long Layu, Krayan Selatan.

Baca juga: Warga PNS Juwata Permai Keluhkan Jalan Rusak, PT PRI Janji Pengaspalan, Bustan: Saya Pantau Terus  

"Lambatnya pemeliharaan jalan sangat menghambat pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat di Krayan Selatan. Pekerjaan pemeliharaan jalan yang dilakukan pada musim hujan lebih parah dari sebelumnya," ungkap Oktavianus.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved