Berita Nunukan Terkini
Jalan Rusak Penuh Batu tak Kunjung Diaspal, Warga Nunukan Kaltara Minta Pemkab Perhatian
Warga Jalan Kampung Timur, Kelurahan Nunukan Barat mengeluhkan pengerjaan perbaikan jalan yang berlarut-larut membuat akses jalan kini sulit dilalui.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Warga Jalan Kampung Timur, RT 031, Kelurahan Nunukan Barat, Nunukan, Kalimantan Utara mengeluhkan pengerjaan perbaikan jalan yang berlarut-larut hingga membuat akses jalan sulit dilalui kendaraan.
Saat awal pengerasan jalan, Kampung Timur menjadi pilihan alternatif bagi warga, pelajar, termasuk pegawai RSUD Nunukan.
Jalan Kampung Timur dulunya menjadi akses terdekat bagi pelajar SMKN 1 Nunukan termasuk pengawai RSUD yang beralamat rumah di Jalan Persemaian.
Kini akses yang menghubungkan Jalan Persemaian, Jalan Sei Bilal, dan Jalan Sei Fatimah itu sulit dilalui kendaraan, utamanya roda empat dan enam.
Baca juga: Akhir Pekan Penumpang Speedboat Reguler Rute Nunukan-TarakanĀ Sepi, Cek Jadwal KeberangkatanĀ
Pasalnya material batu koral dengan berbagai ukuran mulai kecil hingga besar, muncul ke permukaan.
Bahkan kontur jalanan yang menurun itu menjadi tidak rata lagi dan rusak pada bagian tengah jalan.
Ketua RT 031, Kelurahan Nunukan Barat, Januarius mengaku, warganya beberapa kali jatuh dari sepeda motor akibat melalui jalan tersebut.
"Jalanan rusak karena saat pengerasan jalan dibiarkan begitu saja., tidak dilanjutkan dengan aspal.
Sehingga jalanan yang setiap hari dilewati truk, mobil dan motor menjadi rusak. Belum lagi batu koral yang besar-besar muncul," kata Januarius kepada TribunKaltara.com, Sabtu (18/05/2024), pukul 14.00 Wita.
Saat hujan turun, batu-batu koral yang muncul di permukaan terbawa arus air dan bertumpuk pada bagian tengah dan ujung jalan.
Januarius mengatakan sudah sering menyampaikan kondisi jalanan Kampung Timur saat reses anggota DPRD Nunukan bahkan dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang).
"Pengerasan jalan dilakukan setelah saya ajukan dalam Musrenbang, tapi tidak dilanjutkan dengan aspal.
Saya sempat ajukan saat reses anggota DPRD supaya diaspal tidak juga diakomodir. Tahun 2023 saya usulkan di Musrenbang juga tidak tembus," ucapnya.
Padahal kata Januarius, jalanan Kampung Timur tak hanya bermanfaat untuk warganya saja, tapi juga pelajar SMK dan pegawai RSUD Nunukan yang tinggal di Jalan Persemaian.
Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum PNS Disdukcapil, DSP3A Nunukan Komitmen Dampingi Korban
Termasuk warga yang ingin mengikat rumput laut di Jalan Sei Bilal.
Dia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan menaruh perhatian pada akses Jalan Kampung Timur
"Jalanan ini dilalui banyak orang. Daripada mau ke Sei Bilal harus putar jauh lagi lewat Jalan Pembangunan.
Tolonglah pemerintah daerah. Bosan juga kalau tiap kali reses anggota DPRD dan Musrenbang hal yang sama diajukan terus," ujar Januarius.
Penulis: Febrianus Felis
Jalan Kampung Timur
Kelurahan Nunukan Barat
RSUD Nunukan
SMKN 1 Nunukan
Jalan Sei Bilal
Nunukan
rusak
Diduga Korsleting Listrik, Ruko Plastik di Sebatik Nunukan Kaltara Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Kejari Nunukan Musnahkan Barang Bukti 87 Perkara Inkracht, Termasuk 16 Ton Pupuk dan Sabu 10,87 Gram |
![]() |
---|
Kepala Imigrasi Nunukan Sebut Perbatasan Titik Kritis TPPO, Sindikat Kian Canggih dan Terorganisir |
![]() |
---|
Kepala BP3MI Kaltara Ingatkan Bahaya Jalur Ilegal ke Malaysia: Tidak Ada Perlindungan Hukum |
![]() |
---|
Sawah Kekeringan dan Panen Terancam, Jalan ke Krayan Selatan Nunukan Kaltara Masih Dalam Perbaikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.