Gempa Hari Ini

Gempa M 5.3 Guncang Pulau Doi Malut, BMKG: Pusat Gempa di Kedalaman 133 Km, tak Berpotensi Tsunami

Info gempa magnitudo 5.3 guncang Pulau Doi, Maluku Utara hari ini, Jumat (4/10/2024), BMKG: pusat gempa di kedalaman 133 Km, tak berpotensi tsunami.

Editor: Sumarsono
IST/tangkap layar
Info gempa magnitudo 5.3 guncang wilayah Pulau Doi, Maluku Utara hari ini, Jumat (4/10/2024), BMKG sebut pusat gempa terkini 2 menit yang lalu di kedalaman 133 Km, tak berpotensi tsunami. 

TRIBUNKALTARA.COM - Info gempa magnitudo 5.3 guncang wilayah Pulau Doi, Maluku Utara hari ini, Jumat (4/10/2024), BMKG sebut pusat gempa terkini 2 menit yang lalu di kedalaman 133 Km, tak berpotensi tsunami.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ), gempa berkekuatan magnitudo 5.3 terjadi pada pukul 03:53:45 WIB.

Dikutip dari akun media sosial resmi @infoBMKG, lokasi gempa berada di titik koordinat 2.78 Lintang Utara (LU), 128.09 Bujur Timur (BT).

Atau berada di 64 Km Timur Laut Pulau Doi, Maluku Utara ( Malut ).

Adapun pusat gempa terkini 2 menit yang lalu berada di kedalaman 133 Km di bawah permukaan laut.

Baca juga: Gempa M 6.0 Hantam Melonguane Sulawesi Utara Pagi Ini, BMKG: Cek Pusat Gempa Terkini dan Dampaknya

Meski demikian, BMKG menjelaskan, gempa magnitudo 5.3 di Pulau Doi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Berikut penjelasan BMKG seperti diinfokan melalui media sosial X @infoBMKG pagi ini:

Informasi gempa terkini di tenggara Ondong, Sulawesi Utara disampaikan BMKG di laman X resmi @infoBMKG, cek magnitudo gempa hari ini.
Informasi gempa terkini di tenggara Ondong, Sulawesi Utara disampaikan BMKG di laman X resmi @infoBMKG, cek magnitudo gempa hari ini. (Laman X resmi BMKG @infoBMKG)

#Gempa Mag:5.3, 04-Okt-24 03:53:45 WIB, Lok:2.78 LU,128.09 BT (64 km TimurLaut PULAUDOI-MALUT), Kedlmn:133 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI dan dampaknya yang dapat dipelajari.

I MMI                                                                  

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

Baca juga: Meulaboh Aceh Barat Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 4.3, Cek Pusat Gempa Terkini via BMKG Pagi Ini

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

Baca juga: Antisipasi Gempa dan Tsunami, BPBD Tarakan Beri Edukasi Cara Selamatkan Diri, Ini Titik Evakuasinya

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

Baca juga: Gempa Sukabumi Jawa Barat, Cek Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu via BMKG, Magnitudo 4.6

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(*)

Baca juga artikel dan berita menarik lainnya di Google News

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved