Profil Gus Zizan, Pendakwah Muda yang Nikahi Gadis Belia Kamila Asy Syifa, Pernah Viral karena Dugem

TRIBUNKALTARA.COM - Nama Gus Zizan belakangan ini ramai menghiasi lini masa setelah menikahi Kamila Asy Syifa, seorang selebgram muda yang baru berusia 17 tahun.

Pernikahan keduanya pada 4 Oktober 2024 lalu menjadi viral sebab usia sang istri yang masih belia, sehingga netizen menilai mereka belum cukup umur untuk melangsungkan pernikahan.

Diketahui Guz Zizan lahir pada 2005 dan berusia 19 tahun, sedangkan Syifa diketahui masih berusia antara 16-17 tahun.

Padahal dalam UU No.19 Tahun 2019, pernikahan dapat dilakukan jika kedua mempelai laki-laki dan perempuan telah berusia 19 tahun.

Banyak netizen mengkritik pernikahan Gus Zizan dan Syifa sebab sebagai influencer, apa yang dilakukan keduanya bisa jadi diikuti oleh banyak orang, termasuk soal menikah dini.

Baca juga: Kaesang Tak Bisa Maju Pilgub Jateng, KPU Ikuti Putusan MK soal Batas Usia, Luthfi Gandeng Gus Yasin

Lantas, siapakah sosok Guz Zizan yang viral karena menikahi perempuan di bawah umur ini?

Profil Gus Zizan

Gus Zizan memiliki nama lengkap Nashron Azizan. Ia lahir pada 7 Februari 2005 di Kapek Gunungsari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Panggilan "Gus" melekat padanya sebab ia merupakan keturunan dari seorang tokoh ulama.

Tuan Guru Haji Mustafa Umar Abdul Aziz, pimpinan Pondok Pesantren Al Aziziyah yang berlokasi di Kapek Gunungsari, Lombok Barat adalah kakeknya.

Sementara ayahnya bernama Tuan Guru Khalid Nawawi dan ibunya Hj Fauziyatin, pasangan yang dikenal sebagai hafidz dan hafidzah Al-Qur'an.

Gus Zizan juga kabarnya menjadi seorang Hafidz Al-Quran sejak usia 13 tahun.

Sejak kecil Gus Zizan menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Al-Aziziyah.

Baca juga: Banjir Selamat usai Resmi Menikah dengan TikToker Nafha Firah, Inilah Profil Komika Mamat Alkatiri

Beranjak dewasa, Gus Zizan memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Binus, Jakarta, jurusan Manajemen.

Di sela-sela kesibukannya menjadi mahasiswa, Gus Zizan sering mengisi kajian dan majelis ilmu.