Disdukcapil Kaltara Jemput Bola Lakukan Perekaman e-KTP Pemilih Pemula, Datangi ke Sekolah 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Melalui skema jemput Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kaltara bersama Disdukcapil kabupaten dan kota di Kalimantan Utara, melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronil (e-KTP) bagi masyarakat kategori pemilih pemula di Pilkada 2024.

Seperti diketahui, pemilih pemula merupakan kategori pemilih yang berumur 17 tahun ketika hari pemilihan, atau pada 27 November 2024 nanti.

Kepala Disdukcapil Kalimantan Utara, Sanusi mengatakan, pihaknya melakukan perekaman dengan skema jemput bola. Yaitu dengan mendatangi ke sekolah menengah atas yang ada di Kalimantan Utara.

Langkah ini diyakini efektif untuk meningkatkan persentase perekaman kategori pemilih pemula tersebut.

Baca juga: Jelang Pilkada, Progres Perekaman e-KTP di Malinau Capai 98,21 Persen, Ada 1.066 Warga Belum Urus

Namun demikian, tidak semua pemilih pemula yang umumnya masih mengenyam pendidikan menengah ke atas bisa diakses. Mengingat terdapat pemilih pemula yang seyogianya terdaftar sebagai penduduk di Kaltara, namun sedang menempuh pendidikan di luar provinsi.

“Ini jadi persoalan bagi kami. Kami sudah minta kepada orang tua mereka melalui pemerintah setempat untuk bisa menginformasikan, ketika anak mereka sudah berusia 17 tahun, bisa datang ke Disdukcapil di mana tempat mereka sekolah,” kata Sanusi kepada wartawan, Rabu (09/10/2024).

“Kita harapkan mereka datang ke sana (Disdukcapil di lokasi bersekolah), untuk nanti minta istilahnya perekaman luar domisili. Jadi mereka direkam di sana, tapi nanti data rekamannya akan masuk ke tempat Disdukcapil Kaltara,” jelasnya.

Sanusi mengaku, pihaknya belum bisa mengetahui spesifik jumlah pemilih pemula Kaltara yang telah melakukan perekaman e-KTP, dari Kantor Disdukcapil di wilayah tempat bersangkutan bersekolah.

Lebih jauh, Sanusi mengungkapkan,  Disdukcapil aktif melakukan perekaman jemput bola dengan mendatangi satuan pendidikan, sesuai Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Baca juga: Bawaslu Bulungan Gelar Kompetisi Debat Demokrasi Pelajar SMA/MA/SMK, Ingin Libatkan Pemilih Pemula

Bagi siswa yang sudah berusia 17 tahun, akan langsung dicetakkan e-KTP. Sementara, bagi yang masih berusia 16 tahun, KTP mereka akan dicetakkan ketika usia sudah memasuki 17 tahun.

“Kami terus bekerjasama dengan Disdukcapil kabupaten dan kota untuk bisa aktif melakukan jemput bola ke sekolah. Kenapa harus jemput bola? Karena kalau kita berharap mereka yang datang ke Disdukcapil, kelihatannya agak berat, karena mereka sedang belajar atau ada aktivitas di sekolahnya, sehingga mereka agak susah juga,” jelas Sanusi.

Disdukcapil Kaltara telah berkoordinasi ke SMA sederajat melalui Kantor Cabang Disdikbud Kaltara di kabupaten/kota. Para siswa yang akan memasuki usia 17 tahun pada tanggal 27 November 2024, mendapat prioritas untuk dilakukan perekaman data kependudukan.

Jumlah warga Kalimantan Utara mayoritas pemilih pemula dalam DPT, namun belum melakukan perekaman data kependudukan, sekitar 3000 orang.

“Tapi itu data September ya, kemungkinan besar data yang belum rekam di Oktober ini bukan segini lagi, tapi sudah berkurang betul, karena teman-teman turun terus supaya dikejar,” ujar dia.

“Jumlah tersebut juga tidak semuanya ada di sini, ada yang berada di luar Kaltara, ada juga yang tidak bersekolah, itu terus kami susur sampai saat ini. Mudah – mudahan bisa selesai sebelum tanggal 27 November,” tambahnya.