Berita Nasional Terkini

60 Daftar Calon Wamen dan Kepala Badan, Raffi Ahmad hingga 6 Jenderal Dipanggil Prabowo, PDIP?

Intip daftar calon wakil menteri dan Kepala Badan di kabinet Prabowo-Gibran, Raffi Ahmad dan 6 Jenderal dapat jatah dari Prabowo Subianto, nasib PDIP?

Tangkapan Layar YouTube / Kompas Tv
Raffi Ahmad dan Budiman Sudjatmiko memenuhi panggilan Prabowo Subianto ke kediaman pribadi di Jalan Kertanegara, Jakarta, dalam agenda penyusunan wakil menteri dan Kepala Badan kabinet Prabowo-Gibran, Selasa (15/10/2024). (Tangkapan Layar YouTube / Kompas Tv) 

TRIBUNKALTARA.COM - Intip daftar calon wakil menteri dan Kepala Badan di kabinet Prabowo-Gibran, Raffi Ahmad hingga 6 Jenderal dapat jatah dari Prabowo Subianto, bagaimana nasib PDIP?

Setelah memanggil 50 tokoh calon menteri ke kediaman pribadinya, Prabowo Subianto melanjutkan pemanggilan pada 60 orang lainnya ke kediaman pribadinya, di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024).

60 orang itu nantinya ada yang mendapat jatah Menteri, Wakil Menteri maupun Kepala Badan.

Selain memanggil Budiman Sudjatmiko yang pernah terlibat dalam tim pemenangan, Prabowo Subianto secara mengejutkan meminta Raffi Ahmad datang ke Kertanegara.

Suami Nagita Slavina itu tampak berjalan bersama Gus Miftah, masuk ke rumah Prabowo.

Beberapa jam berbincang dengan Prabowo Subianto, Raffi Ahmad kemudian membeberkan isi pertemuan.

Menurutnya, Prabowo menugaskan untuk mengelola bidang seni dan pekerja kreatif.

"Pastinya tugasnya dalam bidang yang memang saya kuasai, kira-kira di generasi muda, badan kreatif dan juga pekerja seni," ucap Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad masuk kabinet Prabowo-Gibran 141024
Publik figur, Raffi Ahmad memenuhi panggilan Prabowo Subianto ke kediaman pribadi di Jalan Kertanegara, Jakarta, dalam agenda penyusunan wakil menteri dan Kepala Badan kabinet Prabowo-Gibran, Selasa (15/10/2024). (Tangkapan Layar YouTube / Kompas Tv)

Baca juga: 40 Daftar Calon Wamen dan Kepala Badan, Prabowo Panggil Dudung Abdurachman hingga Raffi Ahmad

Sementara itu, terkait dengan posisi yang akan diduduki, Raffi Ahmad menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Terpilih.

"Nanti selebihnya yang lebih pastinya lagi agar Presiden terpilih, bapak Prabowo nanti mengumumkan ya," ujarnya.

Selain Raffi Ahmad, pesohor lainnya yang juga datang mengenakan kemeja batik ke rumah Prabowo Subianto adalah musisi Yovie Widiyanto.

Sebelumnya, ada pula mantan vokalis Nidji, Giring Ganesha yang datang memenuhi panggilan Prabowo, sebagai perwakilan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Tak hanya publik figur yang mendapat jatah di kabinet Prabowo-Gibran, ada 6 Jenderal yang turut dipanggil ke Kertanegara.

Mulai dari Dudung Abdurachman, mantan KSAD ini memang sempat menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto selama masa kampanye Pilpres 2024.

Pensiunan Jenderal bintang 4 TNI itu mengaku ditugaskan untuk membantu Prabowo Subianto.

Namun Dudung Abdurachman tak mau merinci tugas apa yang akan diembannya.

Selanjutnya ada Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan yang ditugaskan Prabowo untuk masuk ke kabinet.

Purnawirawan Jenderal bintang tiga TNI Angkatan Laut, itu merupakan orang dekat Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan.

Didit Herdiawan menjabat Sebagai Asisten Khusus Menhan Bidang Matra Laut.

Baca juga: Momen Pramono Anung Tiba di Kertanegara, Sinyal PDIP Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Orang dekat Prabowo lainnya yang mendapat jatah calon wakil menteri adalah Marsda TNI Bambang Eko Suhariyanto.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Pertahanan itu mengakui akan mendapat tugas baru di kabinet Prabowo-Gibran.

Jenderal lainnya yang juga dipanggil ke Kertanegara adalah Lodewijk Freidrich Paulus.

Purnawirawan Jenderal TNI bintang tiga ini menemui Prabowo selaku perwakilan dari Golkar.

Pria yang pernah menjabat Danjen Kopassus ini diminta Prabowo untuk membantu menyukseskan program prioritas Presiden.

"Beliau mengarahkan kepada saya apa-apa yang harus dilakukan. Saya diminta untuk membantu beliau menyongsong Indonesia Maju 2045 dan menyukseskan 8 program prioritas dan 8 program cepat," ungkap politikus Golkar ini.

Selanjutnya, dua Jenderal lain berasal dari polisi, yaitu Komjen Pol (Purn) Suntana dan Komjen Pol (Purn) Purwadi Arianto.

Suntana merupakan mantan Kabaintelkam Polri yang kemungkinan ditugaskan di bagian intelijen negara.

Sedangkan Purwadi Arianto adalah mantan Kalemdiklat Polri.

Prabowo meminta Purwadi Arianto untuk membenahi pendayagunaan aparatur negara.

"Sehingga nanti ke depan kita menghadapi tantangan global regional nasional lokal kita dapat menyelesaikan dengan sebaik-baiknya," ucap Purwadi Arianto.

Baca juga: Daftar 3 Kader PDIP Diisukan Masuk Kabinet Prabowo, Tinggal Tunggu Titah Megawati

Calon wakil menteri dan Kepala Badan lainnya berasal dari kalangan akademisi, profesional, tokoh agama, hingga politikus.

Hingga detik terakhir, tak terlihat perwakilan PDIP yang dipanggil Prabowo untuk mengisi jabatan calon wakil menteri maupun Kepala Badan.

Hanya sempat terlihat Pramono Anung di Kertanegara sebelum kedatangan 60 tokoh.

Meski demikian, kedatangan Pramono Anung disebut-sebut hanya sebagai utusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sedangkan tokoh lain yang pernah menjadi kader PDIP, Sulaiman Umar terlihat memenuhi panggilan Prabowo.

Pria asal Kalimantan Selatan itu mendapat jatah masuk ke kabinet Prabowo-Gibran, meski belum diketahui jabatan yang akan diduduki.

Berikut daftar nama calon wakil menteri dan Kepala Badan yang dipanggil Prabowo ke Kertanegara:

  1. Budiman Sudjatmiko - Gerindra
  2. Ahmad Riza Patria - Gerindra
  3. Ferry Juliantono - Gerindra
  4. Muhammad Syafi'i - Gerindra
  5. Angga Raka Prabowo - Gerindra
  6. Taufik Hidayat - Gerindra
  7. Immanuel Ebenezer - Gerindra
  8. Gus Irfan - Gerindra
  9. Lodewijk Freidrich Paulus - Golkar
  10. Christina Aryani - GolkarĀ 
  11. Dyah Roro Esti Widya Putri - Golkar
  12. Anis Matta - Gelora (Wakil Menteri Luar Negeri)
  13. Fahri Hamzah - Gelora
  14. Bima Arya- PAN (Wakil Menteri Dalam Negeri)
  15. Viva Yoga - PAN
  16. Zita Anjani - PAN
  17. Giring Ganesha - PSI
  18. Isyana Bagoes Oka - PSI
  19. Agus Jabo - Partai Prima
  20. Ahmad Rida Sabana - Partai Garuda
  21. Muhamad Mardiono - PPP
  22. Afriansyah Noor - PBB
  23. Faisol Riza - PKB
  24. Ossy Dermawan - Demokrat
  25. Budi Arie Setiadi - Profesional
  26. Kartika Wirjoatmodjo - Profesional
  27. Yuliot Tanjung - Profesional
  28. Dony Oskaria - Profesional
  29. Pahala Mansury - Profesional
  30. Arramanatha Nasir - Profesional
  31. Zulfikar A Tawalla - Pemuda Muhammadiyah
  32. Fajar Riza Ulhaq - Muhammadiyah
  33. Dahnil Anzar Simanjuntak - Aktivis
  34. Aminuddin Maruf - Profesional
  35. Otto Hasibuan - Profesional
  36. Prof Dr Edward Hiariej - Profesional
  37. Prof Stella Christie - Akademisi
  38. Prof Dr Fauzan, M.Pd - Akademisi
  39. Diaz Hendropiyono - Profesional
  40. Juri Ardiantoro - Profesional
  41. Mugiyanto - Aktivis
  42. Helvi Yuni Moraza - Profesional
  43. Silmy Karim - Profesional
  44. Todo Tua Pasaribu - Profesional
  45. Diana Kusumastuti - Profesional
  46. Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman - Profesional
  47. Raffi Ahmad - Publik Figur
  48. Yovie Widiyanto - Publik Figur
  49. Thomas Djiwandono - Profesional
  50. Suwahasil Nagara - Profesional
  51. Anggito Abimanyu - Profesional
  52. Haikal Hassan - Profesional
  53. Gus Miftah - Tokoh Agama
  54. Atip Latiful Hayat - Tokoh Agama
  55. Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan - Profesional
  56. Marsda TNI Bambang Eko Suhariyanto - Profesional
  57. Hasan Nasbi - Profesional
  58. Sulaiman Umar - Profesional
  59. Komjen Pol (Purn) Suntana - Profesional
  60. Komjen Pol (Purn) Purwadi Arianto - Profesional

(*)

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved