Berita Bulungan Terkini

Desa Buluh Perindu jadi Langganan Banjir Saat Hujan dan Air Pasang, Aktivitas Warga Terganggu

Hujan deras dibarengi dengan air pasang telah merendam Desa Bulu Perindu, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kaltara, pada Minggu (20/10/2024).

|
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika
Kondisi Desa Buluh Perindu yang tergenang air akibat hujan dan air pasang, Minggu (20/10/2024) (TribunKaltara.com / Desi Kartika) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Hujan deras dibarengi dengan air pasang menyebabkan banjir di Desa Buluh Perindu, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Minggu (20/10/2024).

Berdasarkan pantauan awak Tribun Kaltara ketinggian air yang menggenangi desa penghubung antara Kecamatan Tanjung Selor dan Tanjung Palas ini mencapai diatas mata kaki hingga dibawah lutut orang dewasa.

Menurut penuturan warga setempat, kawasan tersebut memang menjadi langganan genangan air saat hujan lebat.

Meskipun daerah tersebut tergenang air dengan waktu yang tidak terlalu lama, namun cukup mengganggu aktivitas masyarakat.

Baca juga: BPBD Tarakan Tangani 9 Titik Longsor, Ada Banjir dan Pohon Tumbang, Berikut Lokasinya

Pasalnya kendaraan yang lalu lalang cukup kesulitan saat melintasi kawasan tersebut.

Sementara warga Desa Buluh Perindu yang tinggal dikawasan tersebut rata-rata pekerja swasta yang bekerja diluar desa.

Untuk diketahui, Desa Bulu perindu yang menjadi langganan banjir ini memiliki jarak yang cukup dekat dengan anak sungai kayan.

Sehingga saat air meluap akibat hujan dan air pasang, daerah tersebut menjadi yang pertama merasakan dampaknya.

Ditambah jembatan yang menghubungkan antara Desa Buluh Perindu dan Kampung Arab (Tanjung Selor) terbilang rendah, sehingga saat digenangi air banjir akan membahayakan para pengguna jalan saat melewati jembatan.

Baca juga: Arsenal Banjir Pujian Jelang Matchday Pertama Liga Champions Lawan Atalanta, Gasperini Was-was

"Disini memang langganan banjir. Kalau malam hujan pasti paginya banjir dan sore hari nanti baru surut," kata Riska salah satu warga Desa Buluh Perindu, Minggu (20/10/2024).

Menurut riska situasi seperti ini sudah seminggu melanda Desa Buluh Perindu sejak musik hujan mulai melanda daerah Bulungan dan sekitarnya.

"Dulu tidak seperti ini, sering banjir begini sekitar tahun 2022 keatas lah. Ya harapannya untuk pemerintah daerah lebih memperhatikan, mungkin jembatan itu bisa ditinggikan lagi, sungainya dibersihkan," ucap Riska sambil menunjuk arah jembatan dibelakangnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved