Dianggarkan Rp 3,49 Miliar, Kemenag Tana Tidung Kaltara Bangun Gedung Pusat Pelayanan Haji dan Umroh

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Tingkatkan pelayanan haji bagi masyarakat, Kemenag Agama ( Kemenag )Tana Tidung bangun gedung Pusat Pelayanan Haji dan Umroh ( PLHUT ).

Diungkap Kepala Kemenag Tana Tidung, Saimin kepada TribunKaltara.com gedung PLHUT Tana Tidung baru mulai difungsikan di Bulan Oktober 2024.

"Untuk gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu ( PLHUT ) kita sudah punya gedungnya sendiri di belakang kantor Kemenag ini baru di Oktober 2024 ini kita mulai gunakan," ungkap Saimin, 

Ia mengatakan pembangunan PLHUT Tana Tidung ini dapat terjadi berkat usaha negosiasi yang dilakukan meskipun sebenarnya pembangunan PLHUT ini tidak dianggarkan oleh Pemerintah Indonesia.

Baca juga: Target Seluruh Pelaku Usaha Kantongi Sertifikasi Halal, Kemenag Kaltara Gelar Akselerasi Bersama

"Alhamdulillah kami ini sebetulnya lobi-lobi saja yang kuat karena sebetulnya kami ini kan kalau pembangunan itu moratorium jadi tidak ada pembangunan itu," katanya.

Sehingga pada Pemerintahan Kementerian Agama Indonesia sebelumnya diupayakan adanya pembangunan PLHUT di setiap daerah.

"Tapi di pemerintahan Kementerian yang lalu dicarikan saja sela-selanya agar walaupun moratorium tapi tetap ada pembangunan fisik yang bisa nempel di daerah-daerah sehingga karena bidang haji itu termasuk pelayanan maka muncul lah PLHUT itu melalui dana SBSN itu.

"Karena kita sudah ada tanah dengan sertifikat Kementerian Agama Tana Tidung jadi ya kita usulkan ke pusat untuk pembangunan PLHUT ini," ujarnya.

Ia menuturkan kan jika melihat kuota haji yang sangat sedikit untuk Tana Tidung, pembangunan PLHUT ini sangat sulit untuk direalisasikan, namun berkat usaha yang dilakukan sehingga pengadaan gedung PLHUT di Tana Tidung dapat terjadi.

"Kalau menurut kriterianya sebetulnya kuota haji kita ini kan sedikit saja harusnya berat dapat pembangunan PLHUT ini  tapi karena kami lobi-lobi sana-sini ya Alhamdulillah dapat tapi bukan berarti yang kita lakukan itu menyalahi aturan," tuturnya.

Menurutnya pembangunan gedung PLHUT sangat bermanfaat karena untuk pembekalan atau manasik haji dapat lakukan di gedung tersebut.

"Tentu kita akan pergunakan sebaik-baiknya bangunan itu jadi bukan tidak ada manfaatnya, calon haji kita edukasi disitu juga menjadi sesuatu yang harus kita lakukan atau manasik haji," tuturnya.

Secara keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan gedung PLHUT ini mencapai Rp 3,49 miliar.

"Untuk anggaran pembangunan PLHUT totalnya Rp 3,49 miliar tapi itu termasuk isinya kayak AC, kursi, meja pokoknya sampai lengkap di dalam itu," sebutnya.

Ia mengatakan di Kalimantan Utara ( Kaltara ) pengadaan gedung PLHUT baru ada di tiga dari lima Kabupaten/Kota.

Baca juga: Kemenag Bulungan Kaltara Akan Laksanakan Sekolah Haji Tiap Jumat, Ramli: Beri Pemahaman Para Jemaah