Kumpulan Pantun

17 Pantun Kiasan Lengkap dengan Makna Pesannya, Petuah Bijak yang Cocok Jadi Sumber Pengetahuan Baru

Baca kumpulan pantun kiasan berikut ini, petuah bijak penuh makna yang bisa jadi sumber pengetahuan barul engkap dengan makna pesannya, yuk bagikan!

Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
Freepik.com
Simak kumpulan pantun kiasan, sumber pengaetahuan baru yang berisi nasihat dan pesan penuh makna, bagikan! 

TRIBUNKALTARA.COM - Baca kumpulan pantun kiasan berikut ini, petuah bijak penuh makna yang bisa jadi sumber pengetahuan barul engkap dengan makna pesannya, yuk bagikan!

Pantun bisa dikategorikan sebagai salah satu jenis karya sastra klasik.

Namun, seiring dengan perkembangan masyarakat, pantun mengalami berbagai variasi salah satunya pantun kiasan.

Seperti namanya, pantun kiasan adalah pantun yang isinya makna yang lain atau makna tersirat sehingga biasanya banyak digunakan untuk sindiran dan nasihat.

Penggunaan metafora dalam pantun kiasan bisa menjadi media untuk mengekspresikan emosi dan perasaan yang ada di dalam hati. 

Kumpulan pantun kiasan yang cocok untuk menambah referensi karya sastra klasik.
Kumpulan pantun kiasan yang cocok untuk menambah referensi karya sastra klasik. (Freepik)

Para pendengar juga akan menebak-nebak apa maksud pantun kiasan.

Pantun kiasan menjadi warisan sastra yang harus dilestarikan bagi generasi ke generasi.

Pantun kiasan juga bukan hanya sekedar kata-kata, tetapi memiliki esensi dan nilai yang bisa diselami pesan moral yang terkandung didalamnya oleh pembaca.

Baca juga: 25 Pantun Kiasan, Bahan Edukasi Anak Sekolah tentang Karya Sastra Lama, Lengkap dengan Maknanya

Bagi kamu yang ingin lebih tahu tentang pantun kiasan, bisa menyimak kumpulan pantun berikut lengkap dengan maknanya, dihimpun oleh TribunKaltara.com dari sejumlah sumber.

Kumpulan pantun kiasan

1. Buah bacang masak serangkai
Burung dekut meniti batang
Saya dagang tidak terpakai
Macam melukut di tepi gantang.

Pesan: Pantun ini bermakna seorang perantau akan selalu merendah di lokasi kedatangannya. Para pendatang cenderung berbuat yang terbaik dan menghormati adat istiadat selama di negeri orang.

2. Pokok terap tumbuh di bukit
Belat berbanjar panjang ke hulu
Jangan diharap guruh di langit
Kilat memancar hujan tak lalu.

Pesan: Pesan dari pantun ini adalah jangan terlalu berharap pada sesuatu hal yang belum pasti. Isi pantun merujuk pada peristiwa alam, yang kerap tak jadi hujan meski sudah ada guruh dan kilat.

3. Pagi hari mulai menyingsing
Pelan-pelan menjadi siang
Dari jauh bunga tampak cantik
Perlahan layu karena terpanggang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved