Kumpulan Pantun
17 Pantun Kiasan Lengkap dengan Makna Pesannya, Petuah Bijak yang Cocok Jadi Sumber Pengetahuan Baru
Baca kumpulan pantun kiasan berikut ini, petuah bijak penuh makna yang bisa jadi sumber pengetahuan barul engkap dengan makna pesannya, yuk bagikan!
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
11. Daun berserak pohon beringin
Diterpa angin sampai ke gardu
Seribu malam terasa dingin
Mengingat wajahmu yang ku rindu.
Pesan: Seseorang sedang merindukan kekasihnya yang membuat suasana menjadi berbeda jika tidak sedang bersama.'
12. Ambil air dari perigi
Biar mandi terasa dingin
Jika pohon semakin tinggi
Pasti kencang tertiup angin
Pesan: Setiap orang yang mencapai kesuksesan juga akan mengalami cobaan dalam hidupnya.
13. Tikar pucuk tikar mengkuang
Alas nikah raja Melayu
Ikan busuk jangan dibuang
Buat perencah si daun kayu
Pesan: Pantun ini mengingatkan mubazir adalah karakter yang merugikan. Karena bisa jadi, barang lama yang sudah tidak terpakai masih bisa bermanfaat untuk orang lain.
14. Tebang gelam, tebang kenanga
Batangnya tumbang menimpa gedung
Kumbang ingin cantiknya bunga
Bunga tumbuh di puncak gunung
Pesan: Hendaknya sebelum mengharapkan sesuatu, ketahui terlebih dulu kemampuan diri kita sendiri. Mengharapkan sesuatu yang tidak sesuai kemampuan berisiko tidak dapat terwujud.
Baca juga: Kumpulan Pantun Kiasan Terbaru, Lengkap dengan Makna yang ingin Disampaikan, Baik untuk Nasihat
15. Pohon limau di tepi tingkap
Anak-anak melempar burung
Kukira harimau sudah kutangkap
Eh, ternyata cicak mengkarung
Pesan: Kata kiasan dalam pantun ini menggambarkan sifat sombong seseorang yang suka memandang rendah orang lain. Sifat ini tidak disukai dan menimbulkan rasa tidak suka.
16. Air surut memungut bayam
Sayur diisi ke dalam kantung
Jangan diikut resmi ayam
Bertelur sebiji riuh sekampung
Pesan: Janganlah menjadi orang yang senang menyombongkan pencapaian sendiri secara berlebihan. Kata resmi merujuk pada pengumuman yang bersifat sah, legal, dan formal.
17. Naik kapal hingga Bakauheni
Lautnya tenang sepanjang hari
Hiduplah laksana ilmu padi
Makin merunduk makin berisi
Pesan: Tiap orang harus hidup seperti padi yang siap dipanen. Kekayaan ilmu dan materi seharusnya diikuti sikap rendah hati serta tidak segan berbagi.
(*)
Baca berita menarik Tribun Kaltara di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.