Program Rusa Muda Sering Buat Masyarakat Tana Tidung Terharu, Begini Penjelasan Dinkes

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG- Dinas Kesehatan (Dinkes) Tana Tidung memiliki salah satu Program Unggulan Rusa Muda (Rumah Sakit Masuk Desa). Program ini sering membuat masyarakat Tana Tidung terharu. 

Kepala Dinkes Tana Tidung Mohamad Sarif  mengungkapkan, Rusa Muda merupakan program tindak lanjut dari Program KTT Sehat Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali. Rusa Muda sebagai bentuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Tana Tidung, Kalimantan Utara yang membutuhkan layanan kesehatan.

"Tentunya apa yang kami lakukan ini karena ibadah dan juga untuk memberikan akses layanan kesehatan yang lebih cepat dan lebih dekat, intinya deteksi dini penyakit kepada masyarakat itu akan lebih cepat lewat Rusa Muda ini," ucap Mohammad Sarif.

Mohammad Sarif mengatakan ;ayanan Rusa Muda dilakukan dengan aksi jemput bola yang dilakukan dokter spesialis secara gratis bagi masyarakat. Sehingga dapat menekan biaya berobat.  Jika diperhitungkan biaya minimal pemeriksaan lengkap yang dibutuhkan masyarakat saat berobat bisa mencapai Rp 1,5 juta namun dengan masyarakat dapat merasakan pengobatan yang sama namun tanpa biaya.

Baca juga: Berikan Layanan Kesehatan Gratis, Pemkab Tana Tidung Kaltara Gelar Rusa Muda di Desa Bebakung

"Kami sudah hitung itu, satu pasien kalau berobat ke praktek normalnya minimal Rp 1,5 juta biaya layanan lengkapnya tapi kalau Rusa Muda ini dokter sama alatnya kita bawa ke desa jadi ini memang istilahnya kita pindahkan fasilitas rumah sakit ke desa tanpa masyarakat harus keluar biaya," lanjutnya.

Pelaksanaan program Rusa Muda ditargetkan dilakukan setiap bulan dengan menyasar desa-desa yang paling membutuhkan adanya layanan kesehatan.

"Targetnya memang setiap bulan kita adakan Rusa Muda ini tapi kan kita tidak serta-merta bulan ini harus di desa ini terus bulan depan desa lain lagi tapi kita harus lihat dulu penyakit apa yang dominan dan di desa mana karena kan kita menyesuaikan sama logistik kita, jadi kita baca dulu pemetaan kebutuhannya," sambungnya.

Tak hanya itu layanan program Rusa Muda ini juga bahkan dilakukan dengan cara datang langsung ke rumah pasien yang tidak memiliki kemampuan untuk berjalan sehingga tak jarang masyarakat merasa terharu dengan pelayanan yang diberikan

"Bahkan kalau ada pasien yang sudah tidak mampu jalan misal stroke itu dokter spesialis langsung yang datang ke rumahnya, yang awalnya mereka cuma bisa pasrah karena tidak ada biaya untuk berobat tapi dengan Rusa Muda ini mereka bisa berobat secara gratis jadi ya tentu lah mereka terharu," tuturnya.

Baca juga: Dinkes KTT Laksanakan Program Rumah Sakit Masuk Desa, Bupati Tana Tidung Hadir Langsung ke Tana Lia

Ia juga berbagi cerita haru saat melaksanakan layanan program Rusa Muda di Desa Tengku Dacing Kecamatan Tana Lia yang memang jauh dari pusat kota dan akses perjal hanya dapat dilakukan melalui jalur air.

Dimana saat itu ia didatangi seorang pasien yang usianya tidak lagi muda langsung memeluk dirinya dengan menangis dan mengatakan baru bisa merasakan layanan kesehatan yang baik lewat program Rusa Muda.

"Ada cerita haru juga selama jalankan Rusa Muda ini, pernah waktu kami ke Tengku Dacing tiba-tiba ada kakek-kakek datang peluk saya sambil nangis bilangnya baru pertama kali dia merasakan diperiksa sama dokter spesialis sampai dipasang kabel-kabel di badan seumur hidupnya setelah ada Rusa Muda ini," ceritanya.

Tentunya cerita itu sebagai bukti bahwa masyarakat khususnya dari kalangan ekonomi menengah kebawah sangat terbantu dengan adanya program Rusa Muda ini.

"Jadi itu bukti masyarakat betul-betul merasakan dampaknya, mungkin bagi orang mampu itu biasa aja lah tapi bagi mereka-mereka yang kurang mampu kan pasti sangat luar biasa manfaatnya bagi mereka," ujarnya.

Menariknya Rusa Muda sendiri memiliki filosofi tersendiri. Rusa Muda muncul saat dirinya bersama petugas Dinkes Tana Tidung lainnya sedang minum jus mangga di pinggir sungai.

"Ide itu muncul pas kami lagi minum jus mangga di pinggir sungai awalnya itu kami mau buat Rasa Suka tapi ah nanti malah galau terus orang kalau dengar sebutannya kan, terus ada lagi Rasa Muda tapi kalau itu nanti tidak pernah tua ni akhirnya ya kita pakai Rusa Muda itu," ungkap Sarif.