Berita Kutai Kartanegara Terkini
Kronologi Meninggalnya Ketua DPRD Kukar Junaidi, Jatuh saat Main Bulu Tangkis: Mendadak Lemas
Meninggalnya Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar ), Junaidi mengagetkan banyak orang, karena mendadak saat main bulu tangkis Senin (2/12).
TRIBUNKALTARA.COM, TENGGARONG – Meninggalnya Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar ), Junaidi mengagetkan banyak orang, karena mendadak saat main bulu tangkis Senin (2/12/2024) malam.
Direktur RSUD Aji Muhammad Parikesit, Martina Yulianti, mengungkapkan, Junaidi tiba di rumah sakit dalam kondisi Dead on Arrival ( DOA ), artinya telah meninggal dunia sebelum mendapatkan penanganan medis.
“Informasi awal yang kami terima, pasien terjatuh saat main bulu tangkis.
Ia sempat terbaring sekitar 10 menit di lokasi sebelum akhirnya petugas datang memberikan pertolongan.
Namun, upaya tersebut tidak berhasil, dan pasien tiba di rumah sakit dalam kondisi DOA,” jelas Martina Yulianti ketika ditemui di RSUD AM Parikesit.
Baca juga: KABAR DUKA- Ketua DPRD Kutai Kartanegara 2024-2029 Junaidi Meninggal Dunia setelah Main Bulu Tangkis
Martina mengaku belum mengetahui riwayat kesehatan lengkap almarhum.
Meski demikian, ia menjelaskan bahwa kondisi seperti ini bisa terjadi akibat gangguan kesehatan yang tidak terdeteksi sebelumnya, khususnya terkait fungsi jantung.
“Kejadian seperti ini bisa terkait dengan kondisi jantung, salah satunya yang disebut cardiac silent death.
Kondisi ini terjadi tanpa gejala yang jelas, tetapi pasien sebenarnya memiliki potensi risiko sebelumnya.
Kekurangan oksigen saat melakukan aktivitas fisik berat juga bisa menjadi salah satu pemicu,” paparnya.

Martina juga mengingatkan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin, terutama bagi individu yang aktif secara fisik.
Ia menekankan bahwa deteksi dini terhadap potensi penyakit, khususnya penyakit jantung, dapat menjadi langkah pencegahan yang krusial.
Baca juga: Kabar Duka, Sopyan Dado yang Perankan Pak Sopyan di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan Meninggal Dunia
“Kami turut berduka cita atas kepergian Bapak Junaidi. Kami harap keluarga diberikan kekuatan dalam menghadapi masa sulit ini,” tambah Martina.
Sejumlah kerabat dan kolega terus berdatangan untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga almarhum.
Hingga berita ini ditulis, pihak keluarga belum memberikan keterangan resmi terkait riwayat kesehatan maupun proses pemakaman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.