Berita Nasional Terkini
Sosok 2 Jenderal Lulusan Akpol 1991 Dapat Perintah Kapolri Kejar Gembong Narkoba Fredy Pratama
Sosok Jenderal polisi lulusan Akpol 1991 yang diperintah Kapolri kejar gembong Narkoba Fredy Pratama yakni Wahyu Widada dan Krishna Murti.
Untuk informasi, Bareskrim Polri masih berupaya menangkap bandar narkoba jaringan internasional, Fredy Pratama yang kini masih buron.
Dari penyelidikan kepolisian, Fredy Pratama hingga saat ini masih terus aktif mendistribusikan barang haram tersebut ke wilayah Malaysia dan Indonesia.
"Untuk masalah Fredy Pratama masih kerja sama ya, dia masih aktif mengirim barang-barang di wilayah Malaysia dan Indonesia," kata Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa kepada wartawan, Kamis (28/11/2024).
Untuk itu, Mukti Juharsa mengatakan pihaknya melakukan kerja sama dengan Kepolisian Kerajaan Malaysia (Polis Diraja Malaysia/PDRM) untuk melakukan pengawasan dan penangkapan terhadap buronan narkoba termasuk kaki tangan Fredy Pratama.
"Pasti ada (jaringan Fredy Pratama di Malaysia), makanya kita udah join sama-sama," ucap Mukti Juharsa.
Adapun polisi menyebut sejumlah kendala yang membuat pihak kepolisian kesulitan untuk menangkap Fredy Pratama.
"Untuk Fredy Pratama keberadaannya ini, masih terindikasi di Thailand cuma kita masih mendapatkan kesulitan untuk melakukan penangkapan," ujar Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa kepada wartawan, Jumat (29/12/2023) kemarin.
Mukti mengatakan salah satu kendala yang dihadapi pihaknya adalah karena Fredy Pratama dilindungi sekelompok gengster di Thailand.
"Dia dilindungi oleh gengster, karena orang tuanya adalah bagian daripada sindikasi narkoba di daerah Thailand.
Jadi mohon waktu lah bersabar.
Jadi kita tetap upaya untuk itu (penangkapan)," ucap Mukti Juharsa.
Lebih jauh, Mukti Juharsa menjelaskan, saat ini Bareskrim telah menjalin kerja sama dengan sejumlah stakeholder terkait untuk mempercepat proses penangkapan.
"Sekarang kita sudah join dengan BNN, untuk melakukan gabungan antara BNN, Bareskrim, Bea Cukai, Kepolisian Thailand, Divhubinter dan Bea Cukai dari Thailand, dan Interpol," tutur Mukti Juharsa.

Baca juga: BREAKING NEWS- BNNP Kaltara dan Polres Tarakan Grebek Rumah Diduga Pengedar Narkoba, Masuk DPO
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Wahyu Widada
Krishna Murti
Akpol
gembong Narkoba
Fredy Pratama
narkoba
Kabareskrim
polisi
Jenderal
sosok
TribunKaltara.com
Mukti Juharsa
Komjen
Irjen Pol
Cara Daftar Upacara 17 Agustus 2025 di Istana Negara, Siap-siap War, Kuota Terbatas |
![]() |
---|
Cara Verifikasi Rekening di Info GTK biar Insentif Guru Non-ASN 2025 Cair, Ikuti Tahapannya |
![]() |
---|
Cara Daftar Beasiswa Paragon 2025, Batas Akhir 31 Agustus, Cek Persyaratannya |
![]() |
---|
3 Telegram Mutasi Polri Terbaru Polda NTT, Irjen Rudi Darmoko Sasar Polairud hingga Bhabinkamtibmas |
![]() |
---|
18 Agustus 2025 Ditetapkan jadi Hari Libur Nasional, Diimbau Gelar Kegiatan Semarakkan HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.